Tak Lagi Jadi Elit Partai NasDem, KPK ‘Obok obok’ Rumah Ahmad Ali

ILUSTRASI: Penyidik KPK saat melakukan penggeledahan
ILUSTRASI: Penyidik KPK saat melakukan penggeledahan

LEGIONNEWS.COM – JAKARTA, Jurubicara lembaga antirasuah Tessa Mahardhika Sugiarto membenarkan adanya giat penyidik. Terkait penggeledahan kediaman Ahmad Ali di Jakarta Barat.

Penggeledahan itu dilakukan dalam rangka mengumpulkan bukti terkait perkara kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari.

“Benar ada kegiatan penggeledahan perkara tersangka RW,” ujar Jurubicara KPK itu Selasa petang tadi, 4 Februari 2025.

“Lokasi penggeledahan adalah rumah Ahmad Ali,” ungkap Tessa.

Advertisement

Namun demikian terkait kabar ini, Tessa masih menunggu informasi lanjutan.

“Untuk lokasinya masih nunggu update,” pungkas Tessa.

Diketahui, KPK telah menetapkan Rita Widyasari sebagai tersangka pencucian uang usai menjerat Wanita kelahiran Tenggarong 7 November 1973 itu sebagai pesakitan atas dugaan penerimaan gratifikasi berupa jatah 5 dolar AS dari setiap metrik ton batubara yang izin ekspolrasinya dia keluarkan.

Rita ditetapkan tersangka bersama Komisaris PT Media Bangun Bersama, Khairudin, pada 16 Januari 2018. Mereka diduga bersama-sama telah menerima dari sejumlah pihak, baik dalam bentuk fee proyek, fee perizinan, dan fee pengadaan lelang barang dan jasa APBD selama kurun masa jabatannya sebagai Bupati Kukar.

Rita dan Khairudin diduga menguasai hasil tindak pidana korupsi dengan nilai sekitar Rp436 miliar. Mereka diduga telah membelanjakan penerimaan hasil gratifikasi berupa kendaraan yang diatasnamakan orang lain, tanah, dan uang ataupun dalam bentuk lainnya.

Khairudin merupakan mantan Anggota DPRD Kukar sekaligus salah satu anggota tim pemenangan Rita yang dikenal sebagai Tim 11.

Karir Politik Ahmad Ali

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengumumkan susunan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai NasDem periode 2024-2029.

Nama Ahmad Ali tak ada dalam jajaran pengurus DPP Partai NasDem yang baru.

Jabatan Wakil Ketua Umum yang sebelumnya diisi oleh Ahmad Ali kini diduduki oleh Saan Mustopa. Saan sebelumnya merupakan Ketua DPW NasDem Jawa Barat.

Surya Paloh kemudian mengungkap alasan di balik penggantian Ahmad Ali itu. Dia menyebutkan Ahmad Ali masih merupakan kader NasDem namun ada tugas lain di partai.

“Sebagai kader NasDem, beliau mendapat penugasan untuk jadi calon gubernur di Sulteng,” kata Paloh seusai pengukuhan di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2024) lalu.

Dia pun berdoa agar mantan wakilnya itu dapat memenangi kontestasi Pilgub Sulteng 2024. Kemenangan itu, menurut Paloh, turut menjadi kebanggaan partai NasDem. (*)

Advertisement