Ngopi Santai KNPI Bersama Dir Intelkam Polda Sulsel Bahas Unras Tanpa Anarkis

Advertisement

LEGION-NEWS, MAKASSAR- Komite nasional pemuda indonesia (KNPI Sulsel) Gelar ngopi bareng dengan aktivis lintas organisasi dan kelompok cipayung plus yang dihadiri langsung dirintelkam polda sulsel hari Senin 17/01/2022, bertempat di Titik Ngopi, Jln. Adiyaksa .

Pertemuan tersebut dihadiri Kombespol Yudi Hermawan, S.Sos ( Dirintelkam Polda Sulsel), Nurkanita Maruddani Ketua KNPI Prov. Sulsel, AKBP Puji Saputro Bowo Leksono (Wadir Intelkam).

Adapun kelompok aktivis mahasiswa cipayung plus dan okp lainya yang hadir diataranya, HMI BADKO Sulselbar, PMII Sulsel, IMM Sulsel,-GMNI Sulsel, GMKI kota makassar, PMKRI Makassar
KAMMI Sulsel, KMHDI Sulsel , IPPNU Sulsel, Gema Inti, BEM Hukum Unhas, BEM Fakultas, Dema UIN dll.

Dalam sambutan nya dihadapan aktivis dan OKP yang berhimpun dibawah naungan KNPI Nurkanita Maruddani menyampaikan bahwa aktivis di Sulsel sangat menjunjung tinggi nilai kearifan lokal namun pastinya ada juga yang masih sulit mengaktualisasikan itu.

Advertisement

“Selaku ketua memberikan masukan kepada aktivis dan pemuda Sulsel sebaiknya dalam melaksanakan aksi unjuk rasa tidak lagi menggunakan cara cara yang bisa mengganggu aktivitas masyarakat dalam hal ini menutup akses jalan raya, bakar ban, serta anarkis yg mengakibatkan gangguan kamtibmas”

Nurkanita menambahkan “saatnya perlu ada terobosan baru dalam menyampaikan pendapat nya di hadapan publik, Era digitalisasi sudah mengantarkan pemuda hari ini untuk memanfaatkan teknologi digital ,ini bisa menjadi terobosan dalam menyampaikan aspirasi ke publik tanpa melukai hati masyarakat di jalan”.

Sementara itu Kombespol Yudi Hermawan, S.Sos yang hadir dalam silaturrahmi tersebut menyampaikan dihadapan aktivis dan pemuda agar dalam pelaksanaan Unjuk rasa agar tidak mengganggu kegiatan masyarakat dan tidak mengganggu ketertiban umum

“Untuk kedepannya kita saling bekerja sama dalam mendukung kegiatan Polri begitu juga dengan kegiatan aksi aktivis mahasiswa”, ungkapnya.

Perwakilan aktivis mahasiswa Agung Wahyudi yang hadir dalam silaturrahim tersebut juga menyampaikan pendapatnya

” Aktivis dalam menyampaikan aspirasi dengan contoh menutup jalan dan bakar ban sangat sering ditemui pada saat menyampaikan asipirasi , selain itu sekedar saran agar aspirasi dalam bentuk media sosial bisa jadi alternatif dan bahkan juga bisa lebih efektif karena di media sosial lebih cepat sampai ke pemerintahan/aparat karena banyak masyarakat indonesia yang langsung membaca dan melihat apa yang ingin di sampaikan masyarakay kepada pemerintahan.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan Pemotongan kue tumpeng sebagai perkenalan awal dengan Dirintelkam Polda Sulsel yang baru menjabat.

Advertisement