Ramai Kabar Pergantian Pj Gubernur Sulsel, Akademisi: Pemerintah Pusat ‘Tidak Buta’ Lihat Kinerja Bahtiar

FOTO: Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, saat menemui warga korban banjir di Sulsel. (Istimewa)
FOTO: Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, saat menemui warga korban banjir di Sulsel. (Istimewa)

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Ramai desas-desus Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel bakal diganti mendapat respon dari salah satu pengamat pemerintahan, Juanda H Alim.

Menurut pengamat pemerintahan itu, berhembusnya isu pergantian Pj gubernur Sulsel saat ini kurang tepat di tengah upaya pemulihan kembali sejumlah daerah pascabencana banjir.

“Jadi saya kira tidak tepat jika dilakukan pergantian pj gubernur Sulsel saat ini,” ucap Juanda.

Ditengah musibah bencana alam yang terjadi di Sulawesi Selatan (Sulsel) Justru langkah-langkah penanganan yang dilakukan Bahtiar harus didukung agar rehabilitasi bisa dipercepat.

Advertisement

“Justru langkah-langkah penanganan yang dilakukan Bahtiar harus didukung agar rehabilitasi bisa dipercepat” ujar Juanda kepada media. Senin (13/5).

Termasuk bagaimana Bahtiar menangani bencana di Sulsel seperti bencana tanah longsor di Tana Toraja serta bencana enam kabupaten di Sulsel yang terjadi awal Mei ini.

Dirinya pun berharap agar Pemerintah Pusat memberikan kesempatan kepada Bahtiar untuk menuntaskan masa kerjanya.

“Justru Bahtiar harus didorong menuntaskan tugasnya melakukan rehabilitasi pascabencana,” imbuh pengamat pemerintahan ini.

“Kalau dilakukan pergantian sekarang maka upaya rehabilitasi di Luwu dan Wajo terancam terputus. Sebab ini baru setengah jalan. Bahtiar dituntut harus memulihkan kondisi di Luwu dan Wajo,” terang Juanda.

Juanda menjelaskan Sulsel akan menjadi korban jika isu pergantian Pj Gubernur lebih mengedepankan pretensi politik sementara kinerja Bahtiar selama Penjabat Gubernur nyaris tak ada celah dan sangat dirasakan oleh masyarakat.

“Sebab banyak yang akan jadi korban jika pertimbangan pergantian dilakukan secara politis. Kepentingan masyarakat harus diutamakan,” katanya.

“Saya yakin pemerintah pusat tidak buta dalam melihat apa yang telah dikerjakan oleh Bahtiar, bukan bertujuan untuk pretensi politik,” sambung Juanda.

“Bahtiar selama ini menunjukkan kinerja cukup baik. Program-programnya nyata. Dan itu bisa dirasakan oleh masyarakat,” ucap dia.

Selain itu menurut Juanda, beberapa terobosan yang dilakukan Pj Gubernur sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Juanda mencontohkan, program budidaya pisang. Menurutnya ini adalah terobosan sektor pangan yang cukup berhasil.

“Ini program yang pro rakyat. Sudah dirasakan secara nyata. Kalau pj diganti saya justru khawatir program itu terhenti sebelum manfaatnya dirasakan masyarakat,” paparnya.

Selain itu Bahtiar juga berhasil memelopori gerakan pangan murah. Program ini terbukti mampu menekan laju inflasi sesuai target yang diberikan oleh pemerintah.

Belum lagi proses Pemilu dan Pileg 2024 di Sulsel itu berjalan aman dan tertib di mana Sulsel tercatat sebagai daerah yang tingkat kerawanannya rendah atau hijau.

Selanjutnya, Bahtiar juga memiliki koneksi yang cukup baik ke pusat. Terbukti dalam tempo singkat ia mampu mewujudkan pembangunan stadion bertaraf internasional di Makassar.

“Ini tidak gampang. Coba lihat saja sudah berapa gubernur di Sulsel tapi tidak ada yang mampu membangun stadion. Tapi Bahtiar hanya butuh beberapa bulan sudah bisa merealisasikannya ke APBN,” tandas Juanda.

Ditambahkannya hal Ini menunjukkan Bahtiar memiliki hubungan yang sangat kuat dengan pemerintah pusat.

“Jadi saya kira tidak tepat jika dilakukan pergantian pj gubernur Sulsel saat ini,”

“Kita berharap agar pemerintah pusat memberikan kesempatan kepada Bahtiar untuk menuntaskan masa kerjanya,” kunci Juanda. (LN)

Advertisement