Pasokan Pangan Pokok di Pasar Cileungsi Dalam Kondisi Aman

FOTO: Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor.
FOTO: Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor.

LEGIONNEWS.COM – CILEUNGSI, Ketersediaan pangan pokok di Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor dalam kondisi aman. Tidak ada kekurangan apalagi kelangkaan. Meski demikian, terdapat kenaikan harga pada beberapa komoditas karena permintaan konsumen yang terus melonjak.

Kepala Pasar Cileungsi, Aldino Ns mengatakan bahwa kenaikan terjadi pada komoditas beras yang saat ini berkisar Rp.15.333. Padahal tadinya harga beras masih berkisar Rp13 hingga 14 ribu per kilogram. Sementara komoditas lainya masih dalam kondisi normal.

“Beberapa ada yang naik dan beberapa lainya masih stabil. Hanya dari sisi permintaan yang terus mengalami lonjakan signifikan. Diperkirakan tingginya permintaan masih akan berlanjut hingga mendekati lebaran mendatang,” ujar Aldino, Rabu, 12 April 2023.

Alindo mengatakan, beberapa komoditas lain yang masih stabil adalah bawang merah Rp34.333, cabai merah Rp.41.667, daging sapi Rp140.000, gula merah Rp14 ribu, minyak goreng Rp16 ribu dan telur ayam Rp28 ribu.

Advertisement

“Sejauh ini masih normal, tapi biasanya nanti terjadi kenaikan. Tentu kita berharap pasokan tetap stabil dan harga tetap terkendali,” jelasnya.

Terpisah, Direktur Food Station Cipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan bahwa pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur dalam kondisi aman. Meski demikian, terdapat kenaikan 0,6 persen untuk beras jenis premium dan 1,2 persen untuk beras jenis medium. Diharapkan dalam beberapa minggu ke depan akan terjadi penurunan harga terutama saat puncak panen raya.

“Harga beras di PiBC dari awal April 2023 sampai dengan kemarin tanggal 10 April mengalami kenaikan. Premium naik 0.6 persen dan medium 1.2 persen,” katanya.

Pamrihadi menjelaskan, beras IR64 I mengalami kenaikan sebesar Rp25 perak apabila dibandingkan tanggal 9 April. Saat ini, beras tersebut dijual Rp12 ribu dari yang tadinya Rp11.975. Untuk IR64 II terjadi kenaikan sebesar Rp25 perak apabila dibandingkan per tanggal 9 April kemarin.

“Saat ini beras IR64 II dijual Rp11 ribu dari yang sebelumnya Rp10.975. Begitu juga dengan IR III maupun IV Yang sama-sama naik di angka yang sama,” katanya.

Walau naik, kata Pamrihadi, harga yang dijual tetap dibawah Harga Eceran Tertinggi atau HET terbaru yang ditetapkan. Namun sekali lagi, Herry memastikan pasokan dan ketersediaan beras untuk masyarakat Jakarta dalam kondisi aman.

“Walaupun ada kenaikan harga jual, tapi di PIBC jauh dibawah HET terbaru yang ditetapkan,” katanya. (**)

Advertisement