BANDUNG||Legion-news.com Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Program Keluarga Harapan (PKH) berhasil membuka lapangan kerja seperti yang dialami Alif Riyawan merupakan salah satu penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dari Desa Batulayang, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat yang telah graduasi. Melalui rintisan usaha teh tarik, Alif kini semakin optimis menatap masa depan.
Usaha teh tarik “Ray Raka” milik Alif kini tengah berkembang, sejalan dengan kuatnya komitmen bantuan dari @KemensosRI melalui Program Kewirausahaan Sosial (ProKUS), khusus bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH graduasi yang memiliki rintisan usaha seperti dirinya.
“Sebelumnya, ekonomi keluarga saya sedang down. Di 2020, ada ProKUS dari Kementerian Sosial dengan bantuan sebesar Rp 3,5 juta. Darisana, saya kembangkan usaha saya dari sisi produksi,” kata Alif.
ProKUs adalah program lanjutan dari PKH yang tidak hanya memberikan dana, namun juga memberikan bimbingan dengan mentor yang sesuai jenis usaha KPM. Hal ini untuk melatih secara mandiri para KPM dengan potensi usaha yang dimiliki, agar usaha mereka lebih berkembang lagi.
ProKUS tidak hanya membantu satu jenis usaha, namun juga beragam usaha, seperti usaha produksi tempe dan juga usaha konveksi. (Ln)
 melalui Program Keluarga Harapan (PKH) berhasil membuka lapangan kerja seperti yang dialami Alif Riyawan merupakan salah satu penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dari Desa Batulayang, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat){kind=link}