Aksi Demostrasi Mahasiswa Tolak PPKM di Balikpapan

Aksi demostrasi mahasiswa lintas Perguruan Tinggi (PT) atau kampus di Kota Balikpapan. Kamis, (22/7).

BALIKPAPAN||Legion-news.com Aksi demostrasi mahasiswa menolak pelaksanaan PPKM di Balikpapan diikuti oleh sejumlah Perguruan Tinggi (PT) atau kampus di Kota Balikpapan, menggelar unjuk rasa di jalan raya.

Aksi berlangsung sejak pukul 13:00 WITA. Di ruas jalan simpang Plaza Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman, Klandasan Ulu, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Kamis, (22/7).

Aksi diikuti kurang lebih 200 mahasiswa. Aksi unjuk rasa meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Mencabut penerapan PPKM. Kamis

Saat ditemui awak media Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi mengungkapkan bahwa dari unjuk rasa tersebut, para mahasiswa meminta Pemkot Balikpapan, salah satunya menghentikan PPKM.

Advertisement

Turmudi mengatakan, dirinya didampingi Dandim saat melakukan pengamanan dan pelayanan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para mahasiswa.

Saat menemui koordinator aksi Kapolres Balikpapan ini mengharapkan, kepada adik-adik Mahasiswa dalam situasi pandemi saat ini tidak untuk bergerombol.

Pemerintah saat ini melakukan upaya penanganan ekstra agar penyebaran desiase corona virus dapat ditekan dan harus taaat pada prosedur Protokol Kesehatan (Prokes).

Tadi pihak TNI dan Polri telah melakukan pendekatan, “Tapi mereka (Mahasiswa) tidak mengindahkan, sehingga atas pertimbangan dan keselamatan masyarakat Balikpapan dari penyebaran Covid-19 yang sekarang di level 4, kami melakukan upaya pembubaran. Dan Alhamdulillah pembubaran juga dapat berjalan lancar,” ujar dia.

Dia menambahkan, Pihak Kepolisiam sudah menemui koordinator aksi dan pihak perguruan tinggi untuk tidak melakukan aksi yang dapat menimbulkan kerumunan massa.

Kami juga sudah memfasiltasinya sejak kemarin. Tim kami juga turun untuk bertemu dengan Kordinator Lapangan (Korlap).

Selaku penanggungjawab penegakan hukum, “Saya sudah menghubungi Wali Kota agar nanti dapat dilakukan audiensi dengan para Mahasiswaagar tidak turun ke jalan untuk melakukan aksi. Mengingat situasinya sangat rentan penyebaran Covid-19 dari kerumunan yang dimaksud,” urainya.

Wali Kota Balikpapan juga menyanggupi dan siap menemui para mahasiswa. Namun, di lapangan, mereka tidak menghendaki adanya audensi, dan negoisasi,

Malah mereka (Mahasiswa) justru menghendaki jika Wali Kota yang menemui mereka. Inikan sangat rawan,” bebernya.

Dia juga mengakatakan, untuk waktu aksinya juga sudah berlangsung cukup lama.Dan pihaknya sudah mengamankan 15 mahasiswa.

“Tadi kami lakukan Rapid test antigen kepada 15 mahasiswa yang kami amankan, Dan saya berharap hasilnya tidak ada yang positif Covid-19,” harapnya. (Lnb)

Advertisement