LEGIONNEWS.COM – POLITIK, Berbagai lembaga survei merilis hasil surveinya terkait dengan calon presiden RI pengganti Joko Widodo. Hasil survei itu membuat masyarakat bingung, bagaimana tidak Survei lembaga yang satu dengan lainnya berbeda hasil.
Olehnya itu, Loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga melakukan simulasi hitungan pemilihan presiden atau Pilpres 2024 diikuti tiga kandidat calon.
Adapun tiga kandidat calon presiden tersebut antara lain Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo yang telah dipastikan mendapat tiket calon presiden.
Seandainya Pilpres 2024 diikuti oleh tiga calon tersebut, maka pemilihan akan dilakukan dalam dua putaran. Pada kemungkinan pertama, Anies dan Ganjar yang akan lolos ke putaran ke dua.
Kemungkinan yang kedua yaitu jika Anies dan Prabowo yang lolos ke putaran ke dua. Jika hal tersebut terjadi, kemungkinan besar pemilih Ganjar akan memilih Prabowo daripada Anies.
Adapun kemungkinan ketiga yaitu jika Prabowo dan Ganjar yang lolos ke putaran kedua. Pada kemungkinan ke tiga ini, Prabowo bisa menang karena pemilih Anies tentu lebih memilih Prabowo daripada Ganjar.
Diungkap Andi, kesimpulan dari simulasi hitungan tersebut adalah Ganjar yang sebenarnya tak sekuat yang dicitrakan selama ini.
“Kesimpulannya adalah, ganjar itu tak sekuat yg dicitrakan,” ujar Andi, dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Jumat (28/4/2023).
Menurut aktivis Kolaborasi Warga Jakarta (KWJ) itu, basis pemilih Ganjar hanya ada di satu provinsi. Padahal, Ganjar mendapat bantuan dari segala sumber hingga bantuan dari presiden langsung.
“Basis suaranya hanya menonjol tinggi di satu provinsi saja, padahal seluruh sumber daya dia punya, sampai sampai Presiden RI pun harus turun tangan mengendorsenya. Ganjar itu tak ubahnya dengan ahok,” ujar Andi. (Sumber: newsworthy)
