Mahasiswa Dukung Polda Ungkap dan Tangkap Dalang Kasus Wabub Butur

KENDARI || Legion News- Jaringan Mahasiswa sedarah hari ini menyambangi Mapolda Sultra dalam rangka melaporkan pembuat video pengakuan tindak asusila wakil Bupati Buton Utara, Ramadio. Jumat (07/08).

Pasalnya video itu telah membuat heboh dan gaduh di tengah situasi daerah yang sedang menghadapi masalah covid 19 dan momentum pilkada.

Selain karena video itu telah meresahkan, juga terungkap dalam klarifikasi korban, perempuan berinisial EVA bahwa korban diminta membuat pengakuan bahwa telah dilecehkan oleh salah satu pejabat Pemda Buton Utara dalam keadaan terancam penganiayaan oleh perekam video dengan inisial FS.

“Kami tidak sedang melaporkan saudari EVA, karena hemat kami, EVA adalah bagian dari korban satu skenario besar, selain itu EVA masih dalam posisi anak dibawah umur. Tetapi kami melaporkan perekam Video FS”, ungkap Sahrin, Humas JMS.

Advertisement

Baca juga: FRASA Desak Polisi Bentuk Tim Investigasi Independen untuk Mengusut Tuntas Kasus Wabup Butur

Pantauan media ini, JMS diterima oleh pihak Polda Sultra melalui Direktorat Kriminal Khusus dan sudah ditanggapi dengan segera melakukan langkah-langkah hukum terkait dugaan pelanggaran Undang-undang ITE.

Sahrin menambahkan, seharusnya semua komponen masyarakat menjaga stabilitas saat ini, kami kesal dalam situasi ini ada tangan-tangan jahat yang memperkeruh keadaan. Karena itu kehadiran kami hari ini selain membawa laporan. Kami juga tegas mendukung Polda sultra agar dalang dari semua ini segera di tangkap.

Setelah kegiatan di Mapolda, anggota JMS membubarkan diri dengan tertib. (Ikmal\*)

Advertisement