MAKASSAR, Legion News – Brigade Muslim Indonesia menyayangkan pernyataan salah satu kasir Habitus yang menggunakan kaos beratribut palu arit saat dilakukan pengerebakan oleh Laskar Merah Putih (LMP) Sulsel, bahwa ia mengetahui logo palu arit merupakan lambang Partai Komunis Indonesia. Selasa, (7/7/2020).
Saat di amankan untuk dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, oleh aparat penegak hukum, Karyawati (kasir) mengatakan “tidak tahu kalau itu logo palu Arit adalah lambang Komunis di hadapan aparat dsn Media, Padahal di dalam video jelas-jelas karyawati cafe HA BI US ini mengatakan bahwa dia tahu logo di baju yang dia pakai adalah Logo PKI”.
“Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulsel, menyayangkan sikap bohong karyawati (kasir) Habitus tersebut dihadapan Aparat Kepolisian dan media”.
Lanjut Andi Haryanto, “BMI Sulsel akan kembali melaporkan karyawati tersebut karena adanya unsur pembohong saat dimintai keteranganya, bukti video yang akan diserahkan kembali ke aparat penegak hukum”, BMI dalam rilisnya.
- Menjadikan vidio ini sebagai salah satu petunjuk dalam penyelidikan.
- Memanggil beberapa pihak yang dapat di jadikan saksi termasuk saudara saudara kita dari LMP untuk dimintai keterangan dan konfrontir dengan pihak karyawati tersebut.
BMI Sulsel, meminta kepada aparat penegak hukum tidak segan-segan untuk memeriksa kembali karyawati untuk di mintai keterangan, Semoga kasus ini segera dituntaskan, tutup Andi. (*)
