LEGION NEWS.COM, SURABAYA – Sekolah Menengah Kejuruan Khusus Angkatan Laut SMK KAL-1 sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas baik kelas X,XI dan XII semenjak 30 September 2012 sesuai dengan ketentuan Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
Untuk mendukung kelanjutan proses PTM di sekolah binaan Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya, Jumat,(12/11/21) melaksanakan Pemeriksaan Kesehatan untuk mendeteksi infeksi virus Corona dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) tahap 2 sebagaimana rekomendasi dari Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
Tes PCR tahap 1 telah dilaksanakan pada 28 September 2021 melibatkan 60 siswa dan 5 guru, dengan hasil semua negative ( kondisi sehat tidak terinveksi virus corona).
Pelaksanaan PCR oleh tim nakes dari Puskesmas Morokrembangan dengan melibatkan 3 personil (Agustina Susilowati, Mutiara Julianty, M Samsyuri dan Yudistira Razak), Kepala Puskesmas Morokrembangan sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah SMK KAL-1 untuk mengetahui kondisi kesehatan siswa, guru dan karyawan pada saat PTM terbatas berlangsung, pada kesempatan kali ini 41 sempling dilaksanakan terdiri dari siswa , guru dan karyawan yang diambil secara acak baik kelas X,XI dan XII.
Hasil PCR dalam waktu 2-3 hari akan segera di kirim ke sekolah
Kepala Sekolah SMK KAL-1 Drs. Ambar Kristiyanto, M.Si membuka lebar-lebar pelaksanaan PCR, dengan harapan seluruh siswa, guru dan karyawan di saat pandemi covid-19 ini mereka dalam keadaan sehat, kondisi tidak terjangkit virus corona sehingga PTM dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Sebagai dukungan terhadap program dari Puskesmas ini, Kepala Sekolah hadir ditengah-tengah siswa untuk turut serta elaksanakan tes PCR. Hal ini penting untuk menjadi suritauladan / dan Tut Wuri Handayani.
Sebelum melakukan Swab PCR tidak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan. Pemeriksaan PCR tidak berpengaruh apakah diambil saat kondisi sedang batuk/pilek, tidak enak badan, demam, diare, kurang tidur, makan/minum obat/suplemen tertentu. Hanya saja, selama pemeriksaan PCR pasien wajib mematuhi protokol kesehatan,mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan tetap menggunakan masker.
Kepsek SMK KAL-1 lebih jauh menjelaskan bahwa seluruh personil yang memasiki area sekolah saat masuk sudah dilaksanakan cek suhu badan, penyemprotan disinfektan/pro biotik oleh guru piket dan satgas covid sekolah, cuci tangan dengan sabun baik sebelum masuk kelas ataupun saat mau meningalkan sekolah. Dengan demikian kondisi siswa, guru dan karyawan saat masuk dan meninggalkan sekolah dalam keadaan sehat tidak membawa virus pulang kerumah.
Selama PCR belangsung Waka Kurikulum dan Operasi Ari Sutriyono, S.Pd. MM, Waka Kesiswaan dan Humas Munawar, S.Pd dan Waka Sarpras dan IT Karno SB, S,Pd., MM., M.Pd bersama para walikelas turut mengkondisikan pelaksanaan tes PCR. (dar).
