BULUKUMBA||Legion-news.com Pemerintah kabupaten Bulukumba menerima kedatangan dua investor yang bergerak di bidang Perikanan, Perkebunan dan Pertanian. Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf menjamu investor yang berasal dari negara Jepang dan Pakistan, di rumah makan Pinisi Garden, Jalan poros Bulukumba-Bira, Tana Beru. Rabu, (9/6).
Dalam kesempatan tersebut Andi Utta sapaan lain Bupati Bulukumba ini juga mengikutkan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diantaranya, Kadis Perindustrian dan Perdagangan, Munthasir Nawir, Kadis Perikanan dan Kelautan Alfian Andi Mallihungan, Sekertaris Dinas Tanaman pangan, Hortikultura dan Perkebunan Andi Iskandar, Kadis Peternakan Andi Roslinda, Kadis Pariwisata dan Pelaksana Tugas Direktur Rumah Sakit Sultan Dg. Raja dr. Rizal Ridwan, SpOG.
Dihadapan para kepala OPD, Andi Utta memperkenal Mr. Mitsuhiko Yukawa dan Mr. Shaukat Ali. Keduanya berasal dari negara Jepang dan Pakistan yang berniat lakukan investasi di beberapa sektor hasil Perikanan, Perkebunan dan Pertanian di kabupaten Bulukumba.
Bupati menyampaikan kehadiran para investor tidak sekedar seremonial, mereka datang betul untuk menanam modalnya. “Mereka ini tertarik disektor Perikanan, Peternakan dan Perkebunan,” ungkapnya.
Besok Kamis, (10/6) para investor ini bersama OPD terkait akan melakukan kunjungan dengan meninjau beberapa lokasi. Seperti di perkampungan nelayan di Desa Para Para dan Kopi Kahayya di Desa Kahayya, Kecamatan Kindang.
Keduanya telah melakukan investasi di Batulicin, kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan terbilang sukses. Mereka ini fokus disektor perkebunan plasma kelapa sawit disana, ujar Andi Utta
“Tadi dihadapan Mr. Mitsuhiko Yukawa dan Mr. Shaukat Ali. Saya memberikan penjelasan hasil-hasil produk unggulan yang ada di Butta Panrita Lopi, Sepertinya mereka saat ini tertarik di sektor Perikanan dan Perkebunan, ya itu tadi mereka minta untuk datang melihat langsung di Desa Kahhaya dan Desa Para Para tutur pengusaha sukses ini.
Banyak rekan-rekan bisnis saya di luar negeri ingin mengunjungi Bulukumba, tapi saat ini kita masih dimasa Pandemi Covid-19 sehingga mereka belum dapat berkunjung ke Indonesia. “Mudah-mudah pasca pandemi nanti mereka datang untuk melihat potensi apa yang bisa mereka tanamkan modalnya di Bulukumba, ini saya lakukan semata-mata untuk meningkat ekonomi masyarakat kita dan tidak merugikan rakyat, Saya tegaskan Bupati dan Wabup Bulukumba paling terdepan dalam mengawal investasi tanpa merugikan masyarakat kita dan para investor lainnya,” tegas Bupati.
Disektor Peternakan juga sempat ditanyakan oleh Mr. Mitsuhiko Yukawa asal Jepang ujar Andi Utta.
Dihadapan Bupati, Mr. Mitsuhiko Yukawa menyampaikan rencana kedepan melakukan budidaya Ternak Sapi asal Jepang di kabupaten Bulukumba, Pengelolaannya nanti dengan tehnologi agar daging sapi yang dihasilkan dari kabupaten Bulukumba dengan kualitas baik, ungkapnya
Di tempat yang sama kepala Dinas Perindag Munthasir Nawir, menyampaikan pihak akan mendukung langkah konkrit Bupati dalam mendatangkan investor, Kami di Perindang dan rekan-rekan Kepala OPD mengsuport langkah Bupati. “Inikan untuk peningkatan ekonomi masyarakat Bulukumba tentunya nanti akan terbuka lapangan kerja baru.
Hal yang sama juga diutarakan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan. “Bulukumba ini kabupaten penyumbang terbesar produk hasil tangkap ikan nelayan di Sulawesi Selatan. Program 1000 rumpon itu nantinya membantu para investor untuk memenuhi pangsa pasar di negara asalnya ujar Alfian Andi Mallihungan saat ditemui awak media.
Direktur Rumah Sakit (RS) Sultan Daeng Raja, saat dihadapan awak media menjelaskan kehadiranya untuk mendengar langsung bantuan yang bakal akan diterima Pemkab Bulukumba khususnya RS. Sultan Dg. Raja berupa mobil Medical dari negara Jepang. “Selain investasi yang mereka tanamkan di Bulukumba, Negara Jepang bakal memberi bantual kendaraan medical yang 90 persen masih kondisi baik ujarnya. (Let)