Vladimir: Mulai 1 April Importir Gas, Wajib Membayar Dengan Mata Uang Rusia

FOTO: Presiden Rusia, Vladimir Putin/Net
FOTO: Presiden Rusia, Vladimir Putin/Net

LEGION NEWS.COM – Presiden Rusia, Vladimir Putin telah menandatangani dekrit yang menyatakan importir gas Rusia dari daftar negara “tidak bersahabat” harus membayar dengan valuta Rusia, yakni rubel mulai 1 April ini.

Putin menjelaskan kontrak akan dihentikan jika pembayaran ini tidak dilakukan.

“Untuk membeli gas alam Rusia, mereka harus membuka rekening rubel di Bank Rusia. Dari rekening inilah pembayaran akan dilakukan untuk pengiriman gas mulai besok,” ujar Putin dalam sambutan yang disiarkan pada saluran televisi Rusia, Kamis (31/3).

“Jika pembayaran tersebut tidak dilakukan, kami akan menganggap ini sebagai default dari pihak pembeli, dengan semua konsekuensi berikutnya, yakni kontrak yang ada akan dihentikan,” tambahnya, dikutip dari Reuters.

Advertisement

Rusia memasok sekitar sepertiga dari kebutuhan gas Eropa, bisa dikatakan ini adalah alat terkuat yang dimiliki Putin saat dia mencoba untuk membalas sanksi Barat atas invasinya ke Ukraina.

Dekrit yang ditandatangani oleh Putin itu, menetapkan mekanisme bagi pembeli untuk mentransfer mata uang asing ke rekening khusus di Bank Rusia, yang kemudian akan mengirim rubel kembali ke pembeli asing untuk melakukan pembayaran gas.

Dia mengatakan peralihan itu dimaksudkan untuk memperkuat kedaulatan Rusia, dan itu akan berlaku pada semua kontrak yang ada.

Keputusannya untuk memberlakukan pembayaran rubel untuk gas telah mendorong mata uang Rusia, yang jatuh ke posisi terendah setelah invasi 24 Februari di Ukraina, kembali pulih.

Perusahaan dan pemerintah Barat telah menolak langkah tersebut sebagai pelanggaran kontrak yang ada, yang sebelumnya ditetapkan dalam euro atau dolar AS.

Menteri ekonomi Prancis mengatakan Prancis dan Jerman sedang mempersiapkan skenario terburuk di saat aliran gas Rusia terhentikan. Bagi mereka, kebijakan itu akan menjerumuskan Eropa ke dalam krisis energi besar-besaran.  (Sumber: rmol)

Advertisement