Sudah Mau Kenaikan Kelas, Siswa SMPN 1 Makassar Belum Terima Baju Seragam, Kepsek: Tinggal Kancing Baju

FOTO: Kasi Penkum Kejati Sulsel, Soetarmin, SH,MH usai melaksanakan penyuluhan hukum di SMP Negeri 1 Makassar.
FOTO: Kasi Penkum Kejati Sulsel, Soetarmin, SH,MH usai melaksanakan penyuluhan hukum di SMP Negeri 1 Makassar.

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Sejumlah orangtua siswa di SMP Negeri Makassar mempertanyakan pengadaan pakai seragam bagi siswa di sekolah tersebut.

Pasalnya hingga bulan kedua di tahun 2025 ini seragam sekolah berupa baju batik lontara, baju olahraga dan baju modern school yang dijanjikan pihak sekolah tak kunjung datang.

“Kami orangtua siswa dijanji diakhir tahun lalu (Desember) 2024. Baju modern school dan lontaran tak kunjung datang datang,” tutur salah satu orangtua siswa yang namanya enggan di publikasikan. Rabu (5/2/2025)

“Seragam putih biru dan rompi, sampai sekarang belum ada. Demikian juga baju batik lontara, baju olahraga, baju modern school,” katanya kepada media di Makassar.

Advertisement

Diungkapkannya dari seragam tersebut banyak siswa SMPN 1 Makassar belum mendapatkan seragam. Padahal para orangtua telah menyelesaikan kewajibannya untuk pengadaan seragam sekolah.

“Masih banyak siswa yang belum dapat, Kasian para siswa SMPN 1 Makassar. Soalnya yang kelas 7 sudah mau kenaikan kelas belum mendapatkan baju seragam yang jumlah siswa terbilang tidak sedikit,” katanya menambahkan.

Terkait itu awak media menghubungi kepala sekolah (Kepsek) SMPN 1 Makassar, Suaib Ramli. Kepada media dirinya mengatakan pekan depan pihak sekolah akan segera membagikan baju seragam tersebut bagi siswa siswa yang belum menerima.

“Minggu depan sdh kami bagi yang belum terima. Penjahitnya sudah menyelesaikan semua pesanan” ungkap Kepala SMPN 1 Makassar itu.

Katanya terkait aduan orangtua siswa itu pihaknya telah menjelaskan bahwa keterlambatan seragam sekolah itu persoalan teknis.

“Orangtua siswa ini yang mengadu padahal sudah dijelaskan. Bahwa penjahit nya yang terlambat. Tadi tukang jahitnya menyampaikan tinggal pemasangan kancing, Tentu kami berharap orangtua siswa bersabar,” imbuh Suhaib. (LN)

Advertisement