LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Debat kandidat calon Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota Makassar menyisakan kisah.
Empat pasangan calon kepala daerah kota Makassar menjadi perhatian di dunia maya. Dari tampilan calon kepala daerah di debat kandidat itu, Ilham Fauzi Uskara jadi perhatian netizen.
Netizen dari kalangan anak kelompok milenial dan Gen Z bangga dengan tampilan alumni fakultas teknik sipil Universitas Indonesia itu.
Ilham Fauzi Uskara jadi perhatian pakar ilmu komunikasi politik Universitas Hasanuddin (Unhas), DR Hasrullah.
“Saya tidak memihak kesiapapun tetapi saya melihat apa yang dilakukan Ilham Fauzi Uskara menggunakan teori ilmu komunikasi yang kita kenal dengan komunikasi homofil,” ujar DR Hasrullah. Sabtu (26/10)
Selain itu kata DR Hasrullah, Dirinya melihat Ilham menggunakan teori efikasi media.
“Mungkin faktor dia anak muda mereka pada umumnya melek media sosial banyak hal yang mereka pelajari bagaimana mempengaruhi pilih publik. Itu tadi saya katakan berlaku teori efikasi media,” tutur penggagas KKN Kebangsaan itu.
“Selain teori efikasi tadi, Dapat saya melihat Ilham juga menerapkan komunikasi homofil. Ilmu tersebut telah diterapkan Prabowo dan Gibran saat Pilpres lalu, tambah pengajar di Universitas Hasanuddin Makassar itu.
Untuk diketahui DR Hasrullah dan Arya dari hasil penelitian yang dipresentasikan di Universitas Kebangsaan Malaysia (2023) lalu menunjukkan bahwa gebrakan hasil media sosial telah menjadi penggerak kehidupan masyarakat termasuk dalam kehidupan sosial.
Dengan tampil memukaunya Ilham Fauzi Uskara dapat menjadi daya tarik kelompok milenial dan Gen Z yang pilihnya terbilang besar di Pemilihan Wali Kota Makassar (Pilwakot) 2024.
Ilham merupakan representasi dari kelompok milenial dan Gen Z merupakan Hafidz Qur’an.
Selain Ilham Fauzi Uskara, Diluar panggung debat di Hotel Dalton di Jalan Perintis Kemerdekaan itu tiga pedagang bakso mengeluh.
Pasalnya, Dagang miliknya habis disantap oleh salah satu pendukung calon kepala daerah.
Tiga pedagang gerobak bakso itu pun viral di berbagai platform media sosial. Netizen sangat menyayangkan hal itu terjadi. (LN)