Presiden Tinjau Langsung Episentrum Gempa Cianjur

FOTO: Presiden Jokowi meninjau pusat gempa di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
FOTO: Presiden Jokowi meninjau pusat gempa di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Advertisement

CIANJUR – Usai mengunjungi beberapa lokasi terdampak gempa bumi, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Kecamatan Cugenang, dalam kunjungannya ke Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis (24/11/2022). Kawasan tersebut diketahui merupakan titik pusat gempa yang melanda Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu.

“Ini adalah episentrumnya dan yang paling parah, terutama untuk rumah-rumah yang roboh yang paling banyak adalah di sini. Yang meninggal pun, yang banyak juga di sini,” ujar Presiden dalam keterangannya di Kampung Munjul, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang.

BACA JUGA: Anak Usia 5 Tahun Tertimbun Runtuhan Gedung Selama 3 Hari Berhasil Diselamatkan

Presiden Jokowi menegaskan bahwa rehabilitasi bagi rumah-rumah yang mengalami kerusakan akan segera dilakukan pemerintah setelah proses evakuasi dan distribusi bantuan selesai dengan baik.

Advertisement

BACA JUGA: Presiden Jokowi Beri Keterangan Pers nya di Lokasi Bencana Gempa Cianjur

“Yang paling penting setelah nanti evakuasi ini selesai, distribusi bantuan sudah bisa menjangkau ke semua lokasi, baru babak berikutnya adalah rehabilitasi untuk rumah-rumah yang roboh berat, sedang, maupun yang ringan,” tuturnya.

BACA JUGA: Presiden Berikan Bantuan kepada Para Pengungsi Terdampak Gempa Bumi di Cianjur

Terkait skema bantuan yang diberikan pemerintah, Presiden mengatakan bahwa pemerintah tidak akan terpaku pada satu skema. Pemerintah akan menyerahkan langsung kepada masyarakat untuk memilih skema mana yang dinilai dapat mempercepat proses rehabilitasi.

“Ada yang nanti dibangun oleh Kementerian PU, ada yang juga dibangun dibantu oleh TNI, ada juga yang diserahkan kalau memang itu bisa mempercepat. Kita tidak terpaku pada satu skema,” ucap Presiden. (BPMI SETPRES/AIT)

Advertisement