Muslim Arbi, Sebut PSI ‘Diam’ Soal SP3 SN, Korupsi Bansos dan Nurdin Abdullah

Pengamat politik Muslim Arbi

JAKARTA||Legion-news.com Komisi pemberantasan korupsi (KPK) menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) Sjamsul Nursalim

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi sorotan salah satu pengamat politik, Muslim Arbi

PSI diduga dibiayai koruptor atas diamnya terhadap SP3 Sjamsul Nursalim oleh KPK.

“PSI hanya diam saja atas SP3 Sjamsul Nursalim. Ada dugaan PSI dibiayai koruptor,”  kata pengamat politik ini

Advertisement

Menurut Muslim, publik bisa menilai sendiri sikap PSI selama ini dalam pemberantasan korupsi.

“Petinggi PSI Sunny Tanuwidjaja juga disebut namanya dalam korupsi mantan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah,” jelasnya.

Kata Muslim, PSI juga diam kasus korupsi bansos yang melibatkan petinggi PDIP.

“PSI itu hanya menjadi pendukung pemerintah dan hanya kritis kepada oposisi,” papar Muslim.

PSI menyetujui adanya Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) dan Dewan Pengawas yang menjadi salah satu poin dalam revisi UU KPK.
Pemberlakuan SP3 disarankan ada untuk mengingatkan bahwa pimpinan, pegawai, dan penyidik KPK adalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan.

“Penetapan seseorang sebagai tersangka mestinya bisa dibatalkan karena fakta hukum yang lebih kuat yang didapatkan di kemudian hari,” kata Surya Tjandra dalam keterangan tertulisnya ke awak media, Sabtu (7/9/2019) lalu.

Surya Tjandra merupakan praktisi hukum dan politisi PSI. Ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjadi Wakil Menteri Agraria yang membantu Menteri Sofyan Djalil. Dilantik di Istana Negara.

 

Advertisement