Menunggu Jatah Kuota Haji 1442H, Kemenang 158 Ribu Jemaah sudah Tervalidasi Skala Prioritas

Foto suasana umroh sebelum pandemi Covid-19

JAKARTA||Legion-news.com Pemerintah Pusat melalui Plt. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama, Oman Fathurahman mengatakan pihaknya sudah melakukan validasi data jemaah haji yang diajukan untuk mendapat prioritas vaksinasi pada tahap kedua

“Hari ini, tercatat sudah ada 158 ribu update data jemaah yang sudah bisa diakses Kementerian Kesehatan untuk didaftarkan dalam usulan prioritas vaksinasi tahap kedua,” terang Oman di Jakarta, Kamis (18/2/2021).

Foto Plt. Plt. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama, Oman Fathurahman.

Kementerian Agama secara bertahap sudah memvalidasi data jemaah haji yang diajukan untuk mendapat prioritas vaksinasi pada tahap kedua. Data tersebut juga sudah bisa diakses Kemenkes karena Sistem Informasi dan Komputerasi Haji Terpadu (Siskohat) sudah terintegrasi dengan Siskohat Kesehatan.

Oman Fathurahman data jemaah lainnya masih dalam proses verifikasi ulang ungkanya. Dikutip dari kemenag.go.id.

Advertisement

“Ini sebagai langkah antisipasi jika Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk memberikan kuota jemaah haji 1442H kepada Indonesia,” lanjutnya.

Menurut Oman, validasi data ini sekaligus sebagai tindak lanjut surat Menag Yaqut Cholil Qoumas ke Menteri Kesehatan.

Surat tertanggal 5 Januari 2021 itu terkait permohonan dukungan perlindungan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia.

Data yang divalidasi berbasis pada jemaah yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1440H/2020M.

Akses data diberikan secara bertahap karena tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah lebih dulu melakukan proses validasi.

“Data yang diberikan antara lain mencakup Nomor Induk Kependudukan atau NIK, Nama, Nomor Porsi, dan alamat lengkap jemaah,” jelas Oman.

“Kami akan terus update dan diharapkan dalam waktu dekat ini seluruh jemaah yang telah lunas sudah bisa didaftarkan pada program vaksinasi tahap II,” tandasnya.

Program Vaksinasi tahap II sudah bergulir sejak 17 Februari 2021. Program ini diperuntukan bagi petugas pelayanan umum dan lansia. Jemaah haji Indonesia juga banyak yang masuk kategori lansia. (**)

Advertisement