Mantan Menperidag, Sampaikan Ucapan Duka Atas Banjir Melanda Beberapa Negara Eropa Barat

    Banjir bandang menerjang kawasan pedesaan di negara-negara Eropa Barat. Penyebabnya terjadi perubahan iklim di wilayah benua Eropa. Sabtu, (17/7) Properti Tom Lembong

    JAKARTA||Legion-news.com Thomas Trikasih Lembong, A.B. atau lebih dikenal Tom Lembong adalah mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal sejak 27 Juli 2016 hingga 20 Oktober 2019 menggantikan Franky Sibarani.

    Tom Lembong Sebelumnya dia adalah Menteri Perdagangan Republik Indonesia yang menjabat sejak 12 Agustus 2015, menggantikan Rahmat Gobel.

    Banjir bandang menerjang kawasan pedesaan di negara-negara Eropa Barat. Penyebabnya terjadi perubahan iklim di wilayah benua Eropa. Sabtu, (17/7) Properti Tom Lembong

    Tom Lembong melalui akun media sosial milik-Nya menyampaikan rasa duka atas kejadian yang menimpa wilayah Eropa akibat terjadi nya perubahan iklim disana tulis dia didinding akun twitter @tomlembong. Senin, (19/7)

    “Unser tief empfundenes Beileid für die Flutopfer in Deutschland und Belgien. Der Klimawandel betrifft uns alle, Arm und Reich”

    Advertisement

    “Turut berduka cita atas korban banjir di Jerman dan Belgia. Perubahan iklim berdampak kepada kita semua, negara kaya maupun miskin,” unggahan mantan Meperindag ini.

    “Izin share: saya waktu kecil tinggal di Jerman, dari usia 3 sampai 10 tahun. Sehingga masih ngomong bahasa Jerman dengan Ibu dan kakak sampai sekarang”

    I grew up in Germany, between ages 3 and 10 years old. Still speaking German with my mom and brother until today,” tulis alumni  Universitas Harvard (1994)

    Ayah Tom Lembong adalah Dr. T. Yohanes Lembong (Ong Joe Gie), seorang dokter ahli jantung dan THT lulusan Universitas Indonesia asal Manado.

    Seperti dilansir dari Kompas.com Banjir Eropa barat yang menerjang Jerman, Belgia, dan Belanda sangat parah, sampai menghanyutkan mobil, merusak bangunan, dan menewaskan ratusan orang.

    Hingga Minggu (18/7/2021) setidaknya 183 orang tewas akibat banjir Jerman dan Belgia. Jumlah korban dikhawatirkan masih terus bertambah.

    Di Jerman barat sendiri korban tewas mencapai 143 orang.

    Banjir Eropa juga melanda Salzburg, kota di Austria yang berbatasan dengan Jerman, sampai membuat penghuni sejumlah bangunan harus dievakuasi.

    Melansir Sky News pada Sabtu (17/7/2021), bendungan dekat Cologne di region Rhine-Westphalia Utara, Jerman, rusak akibat tekanan besar pada struktur bangunan dari debit air yang terus meningkat

    Petugas juga memperingatkan tentang ancaman kabel putus di jalan, dan meminta warga yang hanya menonton untuk menyingkir.

    Menteri region Rhine-Westphalia Utara Armin Laschet mengungkapkan, banyak orang hendak membantu upaya penyelamatan.

    “Saya ingin berterima kasih kepada mereka yang menjadi relawan. Jerman akan berbuat sekuat mungkin untuk mengoordinasikan pendanaan secepatnya,” janjinya.

    Gubernur Rhineland-Palatinate Malu Dreyer menyalahkan perubahan iklim sebagai penyebab banjir besar yang menerpa mereka. (rdk)

    Advertisement