Habiburokhman Fadli Zon sudah Diberi Teguran, Ngabalin: Suruh dia Baca Undang-undang

FOTO: Kiri Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin dan Kanan, Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Gerindra Habiburokhman
FOTO: Kiri Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin dan Kanan, Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Gerindra Habiburokhman

LEGION NEWS.COM – Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) kapan ke Sintang, Kalimantan Barat, untuk meninjau banjir.
Partai Gerindra menegur Fadli Zon.
Juru bicara Partai Gerindra, Habiburokhman, menyebut pernyataan Fadli Zon yang menyindir Jokowi soal banjir Sintang merupakan sikap pribadi, tidak terkait kepartaian ataupun sikap Fraksi Gerindra DPR RI.

“Soal tweet Pak Fadli Zon soal Sintang, kami perlu meluruskan jika statement tersebut tidak mewakili fraksi ataupun partai,” kata Habiburokhman kepada wartawan, Minggu (14/11/2021).

Gerindra meminta maaf jika pernyataan Fadli Zon soal banjir Sintang membuat tidak nyaman.

Gerindra menegaskan Fadli Zon sudah diberi teguran.

Advertisement

“Kepada beliau sudah diberikan teguran dan kami juga meminta maaf apabila statement tersebut menimbulkan ketidaknyamanan,” ujar Habiburokhman.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin merespons sindiran Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon ke Presiden Joko Widodo.

Menurut Ngabalin, Fadli harus lebih sering membaca aturan sebelum melontarkan kritik.

Sebelumnya, Fadli memang sempat menyindir Jokowi kapan mengunjungi Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat yang sudah kebanjiran selama tiga pekan.

“Jangan banyak ngoceh. Kalau dia berteriak-teriak nanti malu, masa DPR tidak mengerti. Suruh baca, belajar lagi,” kata Ngabalin saat dihubungi, Sabtu (13/11).

Kurang baca regulasi yang Ngabalin maksud yakni soal pembagian tugas dalam penanganan bencana di suatu wilayah.

Menurut Ngabalin, tidak semua bencana harus ditangani oleh presiden.

“Suruh dia baca undang-undang regulasi. Kalau dia DPR, dia harus tahu aturannya, harus mengerti pada tingkat mana skala nasional ditangani,” ujar Ngabalin.

“Pada tingkat mana provinsi bencana daerah ditangani, dan pada tingkat mana bupati, wali kota penanganannya,” kata dia menambahkan.

Ia menambahkan, Fadli sebagai anggota Dewan juga tidak seharusnya hanya bisa mengkritik.

Menurut dia, Fadli bisa mengumpulkan dana bersama anggota dewan lainnya untuk membantu korban banjir Sintang.

“Kalau DPR itu dia bisa kumpulkan, jadi pelopor, kumpulkan teman-teman DPR-nya, khususnya dapil sana suruh turun dulu,” tegasnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra menyindir Presiden Joko Widodo yang lebih memilih menjajal Sirkuit Internasional Mandalika daripada mengunjungi Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat yang sudah kebanjiran selama tiga pekan.

Hal itu dilontarkan Fadli ketika mengutip cuitan Jokowi di Twitter.

Dalam cuitannya, Jokowi mengunggah foto dirinya tengah mengaspal di Sirkuit Mandalika dengan motor Kawasaki W175 hasil modifikasi.

“Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah tiga minggu banjir belum surut,” cuit Fadli Zon lewat akun @fadlizon, Sabtu (13/11). [Democrazy/cnn]

Advertisement