Batalyon 131/Braja Sakti, Tangkap 9 Anggota TPNPB OPM di Perbatasan RI-PNG

Komandan Satgas Pamtas RI-PNG, Yonif 131/BRS, Letnan Kolonel Infanteri Muhammad Erfani, saat menyerahkan ke 9 orang Anggota TPNPB OPM kepada pihak Kepolisian Daerah (Polda) Papua. Rabu, (14/7)

JAYAPURA||Legion-news.com Sejumlah orang diringkus  Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Perbatasan RI – PNG  Kabupanten Keerom, Propinsi Papua.

Ada 9 orang anggota OPM ditangkap prajurit TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini, Batalyon Infanteri 131/Braja Sakti, Komando Daerah Militer (Kodam)/I Bukit Barisan.

Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini, Batalyon Infanteri 131/Braja Sakti, Komando Daerah Militer (Kodam)/I Bukit Barisan. Saat mengamankan 12 orang diduga anggota TPNPB-OPM. Selasa malam, (13/7)

Seperti dilansir dari  VIVA Militer, Rabu 14 Juli 2021, ada 9 orang anggota OPM. Mereka ditangkap prajurit TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini.

Sembilan orang itu ditangkap saat Satgas Pamtas RI-PNG, Yonif 131/BRS dari Pos Pitewi melakukan sweeping di Kampung Skrofro, Distrik Arso Timur.

Advertisement
Sejumlah barang bukti milik ke 9 anggota OPM yang berhasil disita oleh Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini, Batalyon Infanteri 131/Braja Sakti, Komando Daerah Militer (Kodam)/I Bukit Barisan, Selasa malam, (13/7)

Menurut Komandan Satgas Pamtas RI-PNG, Yonif 131/BRS, Letnan Kolonel Infanteri Muhammad Erfani, 9 orang itu diamankan dari empat kendaraan yang mereka tumpangi.

“Awalnya ada 12 yang diamankan, tapi 9 orang yang terbukti memiliki kartu tanda pengenal Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka,” ujar Letkol Muhammad  Erfani.

Ia melanjutkan, “Kami Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/BRS akan terus berusaha untuk mencegah terjadinya pelanggaran lintas batas negara, keluar masuknya barang-barang ilegal serta mempersempit ruang gerak anggota TPNPB-OPM dengan melaksanakan sweeping rutin di setiap pos-pos yang menjadi perlintasan orang-orang yang tidak bertanggung jawab di wilayah Keerom dan Jayapura,” kata Letkol Inf M Erfani.

Semua anggota OPM Papua itu telah diserahkan TNI ke pihak kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut. (Lnp)

Advertisement