MAKALE || Legion News– Komandan Distrik Militer (Dandim) 1414/Tator, Letkol Zaenal Arifin, M.Han, sangat menyayangkan adanya media yang salah paham dalam menafsirkan pernyataan bantuan Pemda Tana Toraja ke TNI/Polri.
Melalui WhatsApp, Jumat (06/11), Dandim Zaenal menyorot berita yang dilansir beberapa media terkait bantuan ke lembaganya.
Menurutnya, sambutan Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae, sudah benar namun dipelintir oleh media yang salah paham dan keliru dalam menafsirkan pernyataan tersebut.
“Bayangkan 98 juta (Rupiah) bantuan keseluruhan, tapi media tulis 98 juta (Rupiah) perorang,” kesal Letkol Zaenal menanggapi sikap media dalam memelintir sambutan Nicodemus tersebut.
“Angka Rp 98 juta perorang ini, kalau tidak dikoreksi, nanti bisa dituntut pencemaran institusi,” tegasnya kepada wartawan.
Pernyataan Nicodemus soal bantuan ke TNI/Polri itu disampaikan dalam agenda pengukuhan relawan di salah satu rumah tokoh masyarakat di Kecamatan Mengkendek beberapa waktu lalu.
Pernyataan dalam sambutan itu sempat direkam oleh awak media yang hadir dan dipublikasikan melalui akun YouTube lekatnews.com.
Tapi, kata Dandim Letkol Zaenal, Nicodemus tidak pernah menyebut angka Rp 98 juta per orang. Pada kenyataannya, media lalu memelintir dan menyebut ada bantuan Rp 98 juta per orang.
Sambil merinci, Zaenal Arifin mengungkapkan dana bantuan dari Pemkab Tana Toraja untuk membantu biaya transportasi dari Toraja ke Mamuju.
Jumlah Casis (Calon Siswa) sekitar 200-an orang, termasuk membiayai akomodasi dan konsumsi Casis, hingga pemberangkatan ke Pakkatto, Kabupaten Gowa.
“Tapi Wartawan atau Non simpatisan dan Buzzer yang menggoreng dengan kutipan 98 juta/orang. Ini bisa saya Somasi kalau perlu. Karena Bapak itu (Nicodemus Biringkanae) tidak bilang 98 juta/orang, dan memang tidak seperti itu,” kesal Zaenal Arifin.
Yang betul, kata Letkol Zaenal, Bupati Nicodemus Biringkanae malah peduli dan membantu proses dalam mengajak para pemuda Tator menjadi Catam (Calon Tamtama) TNI-AD.
Bantuan itu meliputi membantu pelatihan fisik, transportasi dari Tator ke Mamuju, dan juga dari Tator ke Pakatto.
Dia menambahkan, biaya itu juga sudah meliputi pelaksanaan pemeriksaan rapid tes sejumlah casis, serta untuk bantuan transportasi.
Dan juga untuk penyiapan mental calon siswa melalui pembinaan latihan jasmani dan belajar psikologi secara terkoordinir, untuk beberapa calon siswa yang membutuhkan bantuan dalam bidang tersebut.
Menurutnya, saat ini ada 73 Tamtama. jumlah ini sudah alokasi dari Komando Atas untuk Kodim Tator, 42 Tamtama dari Tator, 31 Tamtama dari Torut.
“Karena Kepedulian Pemda Tator terhadap warganya dan juga warga Torut, Saya Acungi Jempol,” ungkap Letkol Zaenal Arifin.(*)