Andi Muhammad Irfan AB, Bedah Guru Inspirasi, Chaidir Syam, Terima Kasih DPK Sulsel

FOTO: Seminar dan Bedah Buku yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan provinsi Sulsel bekerjasama Pemkab Maros, Ikatan Pustakawan Indonesia Kabupaten Maros dan Penerbit Yapensi. Rabu 24 November 2021 di Grand Town Maros.
FOTO: Seminar dan Bedah Buku yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan provinsi Sulsel bekerjasama Pemkab Maros, Ikatan Pustakawan Indonesia Kabupaten Maros dan Penerbit Yapensi. Rabu 24 November 2021 di Grand Town Maros.

LEGION NEWS.COM, MAROS – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Ir.Andi Muhammad Irfan AB, M.Si. memprakrasai dan mengumpulkan guru-guru, pegiat literasi dan pustakawan sekolah membedah buku Meretas Jalan Menjadi Guru Inspirasi yang ditulis Dr.H.Basri, S.Pd.M.Pd. Rabu 24 November 2021 di Grand Town Maros.

Seminar dan Bedah Buku yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan provinsi Sulsel bekerjasama Pemkab Maros, Ikatan Pustakawan Indonesia Kabupaten Maros dan Penerbit Yapensi dibuka Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel H.Moh. Hasan, S.H.M.H. diwakili Kepala Bidang Perpustakaan DPK Sulsel Yulianto, S.Sos.M.Si.

Sementara itu, Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam, S.IP.M.H. menjadi Keynote Speaker di acara bedah buku yang dihadiri Kadis Pendidikan Maros. Ir. H.Takdir, M.Si., Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros, Ferdy, Budayawan Sulsel Yudhistira Sukataya dan ratusan guru dan kepsek serta pegiat literasi di Maros dan kota Makassar.

Advertisement

Menurut Chaidir Syam, sangat tepat jika Maros menjadi kabupaten literasi pertama di Sulawesi Selatan. Selain rancangan peraturan daerah Maros sebagai kabupaten literasi segera ditetapkan pada Desember 2021 ini, juga bukti-bukti sejarah yang menunjukkan Maros sebagai kabupaten literasi telah ditemukan berbagai riset ilmiah yang dilakukan para ahli termasuk lukisan tertua ada di Maros.

Selain itu, Chaidir Syam menyebutkan kalau DNA manusia tertua ditemukan di Kabupaten Maros. “Kami bersyukur karena Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan memberikan perhatian besar pada Kab. Maros dengan memusatkan kegiatan-kegiatan literasi. Dan tak salah karena Maros adalah kabupaten literasi pertama di Sulsel yang akan memiliki Perda Literasi” papar Chaidir Syam disambut applaus para peserta seminar.

Selain seminar dan bedah buku Hari Guru Nasional 76 Tahun di Kab. Maros, mensmpilkan pembicara Andi Muhammad Irfan AB, Bachtiar Adnan Kusuma dengan moderator Herman Lilo, Andi Irfan AB juga memimpin Deklarasi Guru Bergerak Menulis Satu Buku untuk Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Kota Pare-pare dan kota Makassar.

Seruan dan ajakan kebudayaan menggerakkan guru menulis satu buku adalah gerakan literasi dan numerasi yang dikampanyekan dan digagas Tokoh Literasi Sulsel Bachtiar Adnan Kusuma untuk mendukung Sulawesi Selatan sebagai Provinsi Literasi dan Kabupaten Maros sebagai kabupaten literasi di Sulsel. (**)

Advertisement