Unhas Raih Bronze Winner Anugerah Kerja Sama Diktisaintek 2025, Perkuat Jejaring Internasional

0
FOTO: Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis Unhas, Prof. Dr. Ir. Adi Maulana, M.Phil.
FOTO: Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis Unhas, Prof. Dr. Ir. Adi Maulana, M.Phil.

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Pada ajang Anugerah Diktisaintek 2025, Universitas Hasanuddin berhasil memboyong 5 penghargaan, masing-masing 3 penghargaan untuk institusi, dan 2 pengarhaan untuk insividu. Salah satu dari penghargaan untuk institusi yang diumumkan pada Jum’at (19/12) adalah Peringkat III (Bronze Winner) untuk kategori Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), subkategori Perguruan Tinggi dengan Kerja Sama Internasional Terbaik.

Penghargaan diserahkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktisaintek) dan diterima oleh Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis Unhas, Prof. Dr. Ir. Adi Maulana, M.Phil, mewakili Rektor Unhas, di Graha Diktisaintek, Jakarta.

Anugerah ini merupakan apresiasi kepada perguruan tinggi yang menunjukkan kinerja unggul, konsisten, dan berdampak dalam pengelolaan kerja sama internasional. Hal ini sekaligus menegaskan pengakuan nasional terhadap transformasi tata kelola kemitraan global yang dijalankan Unhas secara sistematis dan berkelanjutan.

Prof. Adi Maulana menyampaikan bahwa raihan Bronze Winner merupakan refleksi dari proses panjang pembenahan tata kelola kerja sama internasional di Unhas. Unhas tidak hanya fokus pada kuantitas kerja sama, melainkan pada tindak lanjutnya.

“Penghargaan ini merupakan pengakuan atas proses pembenahan tata kelola kerja sama internasional di Unhas. Fokus kami adalah memastikan setiap kerja sama memiliki kualitas, keberlanjutan, dan relevansi terhadap penguatan riset unggulan serta kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujar Prof. Adi Maulana.

Saat ini, Unhas tercatat menjalin kerja sama dengan hampir 300 institusi luar negeri serta mengelola 24 konsorsium riset kolaboratif internasional, menjadikannya salah satu perguruan tinggi dengan kolaborasi riset internasional terbanyak di Indonesia. Capaian ini turut memperkuat posisi Unhas sebagai World Class University.

Sejalan dengan visi sebagai kampus berdampak, Unhas mengembangkan kerja sama internasional berbasis riset strategis, keberlanjutan lingkungan, dan kontribusi terhadap pembangunan nasional. Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai konsorsium riset internasional, antara lain;

  • Shanghai Ocean University – Guangdong Ocean University – Hasanuddin University Research Collaboration
  • Unhas–Stanford University Research Alliance
  • Konsorsium Riset PAIR (Partnership for Australia–Indonesia Research) Sulawesi

Lebih lanjut, Prof. Adi Maulana menambahkan bahwa transformasi tata kelola kerja sama berbasis konsorsium riset internasional menjadi kunci penguatan posisi Unhas dalam jejaring global.

Ke depan, Unhas berkomitmen untuk terus memperluas dan memperdalam kemitraan internasional yang strategis, berkelanjutan, dan berdampak, sejalan dengan visi PTNBH serta peran Unhas sebagai pusat unggulan riset dan diplomasi akademik Indonesia.

Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh sivitas akademika dalam membangun kerja sama internasional yang terintegrasi dengan agenda riset unggulan dan kebutuhan pembangunan.

“Kerja sama internasional Unhas diarahkan untuk menghasilkan dampak nyata, baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan, penguatan kebijakan publik, maupun kontribusi terhadap isu-isu strategis global seperti keberlanjutan dan pengelolaan sumber daya alam,” ujar Prof. JJ.

Keberhasilan ini menjadi kebanggaan bersama sivitas akademika Unhas mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dan alumni yang secara berkelanjutan berperan aktif dalam memperkuat reputasi Unhas di tingkat nasional dan global.(*/iv/dhs)

Advertisement