Ket Foto: Ketua Fraksi Partai Golkar, Yariana Somalinggi (baju batik) ketika memberikan pengarahan Tim pada kegiatan Sosialisasi Srikandi di Cafe Katokkan Makale, Minggu (27/09).
MAKALE || Legion News- Pilkada Tana Toraja yang akan dilaksanakan tanggal 09 Desember nanti sudah mulai memanas. Diketahui dalam Pilkada Tana Toraja ada 3 pasangan calon Theofilus Allorerung-Zadrak Tombe, Nicodemus Biringkanae-Victor Datuan Batara dan Albertus Patarru- John Diplomasi.
Tiga pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati terus bergerak mencari dukungan. Begitu pula mesin kerja parpol mulai bergerak, namun untuk internal partai Golkar nampaknya kurang solid. Salah satu anggota partai Golkar Tana Toraja yang juga masih menjabat sebagai Anggota DPRD aktif nampaknya tidak mendukung kandidat yang diusung partai Golkar.
Sebut saja Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Tana Toraja, beberapa kali terlihat Yariana hadir dalam sosialisasi yang dilaksanakan oleh Pasangan Theo Zadrak yang tidak didukung oleh Partai Golkar.
Seperti pada kegiatan konsolidasi Sosialisasi Srikandi Theo-Zadrak yang di laksanakan di Cafe Katokkan Makale, Minggu (27/09). Nampak Yariana memberi sambutan dan ikut mengarahkan Tim pemenangan untuk bergerak menangkan Pasangan calon Theo-Zadrak.
Publik Tana Toraja ramai dengan Perbincangan ini. Sandy Sampe salah satu masyarakat dan sebagai simpatisan partai Golkar mempersoalkan sikap dari Anggota DPRD Golkar Tana Toraja tersebut, Sabtu (03/10).
“Kenapa bisa orang Golkar diam melihat kadernya tidak mendukung pasangan calon yang didukung Golkar. Partai Golkar adalah partai besar, saya rasa internal Partai Golkar wajib melakukan evaluasi dan memberikan sanksi”, ungkap Sandy.
Terpisah, pengurus DPP Golkar, Nurdin Halid dikutip melalui wawancara di media Rakyat Sulsel saat ditemui di Caffe Olala, Jln Boulevard Makassar, Kamis (01/10).
NH Menegaskan bahwa perintah Ketua umum DPP Golkar Airlangga Hartarto jelas Sanksi tegas, copot pimpinan dan fraksi yang membelok.
“Pesan ketua umum Pak Airlangga Hartarto sudah jelas. Kader yang sudah kami usung di Pilkada kemudian ada pimpinan DPRD yang berbeda dukungan kami bangku cadangan dulu,” kata NH mengutip pesan Airlangga. (Ben)