LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Penjabat Gubernur dan Sekertaris Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memilih kompak tidak memberikan jawabannya soal perpanjang masa cuti Wali Kota Makassar dua periode Moh Ramdhan Pomanto atau ‘Danny Pomanto’.
Awak media telah menghubungi Penjabat Gubernur dan Sekdaprov Sulsel, Jufri Rahman melalui pesan WhatsApp miliknya.
Dilansir dari akun WhatsApp milik Prof Zuldan, Pj Gubernur Sulsel bercentang biru, Namun enggan memberikan respon.
Sedangkan Sekprov Sulsel, Jufri Rahman tertulis pesan otomatis. “Maaf, tak dapat terima panggilan sekarang.” *** pesan otomatis Sekdaprov Sulsel itu.
Sebelumnya sejumlah orang datang menggelar aksi unjuk rasa di didepan pintu masuk pelataran kantor Gubernur Sulsel di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar. Kamis siang tadi (21/11).
Aliansi Penyelamat Demokrasi melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Aksi demonstrasi ini dilakukan dalam rangka menyampaikan aspirasi kepada pemerintah untuk memperpanjang masa cuti para kepala daerah yang mengikuti kontestasi pilkada atau menjadi kandidat calon kepala daerah sebagai petahana
Dalam orasinya Syamsul Bahri Majjaga selaku koordinator aksi demo ini menyampaikan kepada Pj. Gubernur Sulsel untuk memperpanjang masa cuti Danny Pomanto selaku Walikota yang sedang mengikuti kontestasi Pilkada.
“Kami mendesak kepada Pj Gubernur Sulsel untuk memperpanjang masa cuti Walikota Makassar sebagai bentuk penyelamatan demokrasi di Sulsel dan Kota Makassar,” Kata Syamsul
Menurutnya apa yang menjadi aspirasi mereka sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Kemendagri pada saat melakukan rapat dengar pendapat dengan DPR RI yang ingin mengkaji ulang terkait masa cuti kepala daerah yang sedang mengikuti pilkada.
“Selain dari aspirasi yang disampaikan Kemendagri, banyak aspirasi dari masyarakat dan tokoh akademisi yang meminta agar kiranya para kepala daerah yang mengikuti pilkada untuk diperpanjang masa cutinya sampai tahapan pencoblosan selesai, itu sebagai bentuk keadilan bagi semua,” Katanya
Dia menambahkan aspirasi ini dilakukan sebagai bentuk penyelamatan demokrasi di Sulawesi Selatan terkhusus di Kota Makassar. Menurutnya kepala daerah yang habis masa cutinya sebelum pencoblosan di khawatirkan menggunakan kewenangan yang bisa menguntungkan pribadinya sendiri.
“Jadi dengan tegas kami sampaikan kepada pemerintah, Pj Gubernur untuk memperpanjang masa cuti kepala daerah yang sedang mengikuti pilkada, termasuk Danny Pomanto sebagai Walikota Makassar,” Tegasnya
Aksi demonstrasi ini diterima oleh perwakilan Pj Gubernur Sulsel dan berjanji akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan oleh aliansi penyelamat demokrasi.(*)