Video Viral RMS Rendahkan Kader NU, Sesepuh GP Ansor Sayangkan Pernyataan Suami Cawagub Sulsel Nomor 2

ILUSTRASI: Logo PBNU (Foto/SINDOnews)
ILUSTRASI: Logo PBNU (Foto/SINDOnews)

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Pernyataan dari suami calon wakil gubernur (Cawagub) Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, yang merendahkan kader Nahdiyin viral di media sosial sangat disayangkan oleh sesepuh Gerakan Pemuda Ansor Sulsel, H. Drs Makmur Idrus Asegaf.

Untuk diketahui Makmur Idrus Asegaf Paman dari Puang Makka. Ayahanda Puang Makka adalah saudara sepupu, KH. Djamaluddin Assegaf Puang Ramma, pendiri Nahdlatul Ulama di Sulawesi Selatan.

Paman dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Puang Makka mengatakan, Sebagai keluarga besar Nahdiyin, Sangat kecewa dan menyayangkan pernyataan Rusdi Masse Mappasessu atau RMS.

“Tentu kami dari keluarga Nahdiyin sangat menyayangkan pernyataan RMS itu. Mari kita berpolitik santun dan jangan saling merendahkan apalagi beliau seorang wakil rakyat, Harus memberikan contoh yang baik,” ucap Makmur Idrus Asegaf, Kamis petang ini.

Advertisement

“Kegagalan Azhar Arsyad di Pileg bisa saja menjadi kesuksesan yang tertunda, Allah sudah menggaris takdir umatnya,” tutur mantan Sekretaris GP Ansor Kota Makassar ini. Kamis (31/10)

Terpisah Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Azhar Arsyad enggan menanggapi serius mengenai serangan personal yang bersifat merendahkan dirinya itu.

Bahkan Azhar yang juga mantan Ketua PMII Sulawesi Selatan (Sulsel) menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai.

Sebab katanya, ruang kontestasi politik lima tahunan ini merupakan momentum untuk adu gagasan, bukan menyerang personal.

“Masyarakat tetap tenang inilah ruang edukasi mereka bisa menilai, serahkan kepada masyarakat untuk menilai. Jadi kalau toh ada yang menyerang personal, ada yang menghina, ya terima kasih aja,” kata Azhar, Kamis, (31/10/2024).

Diketahui, berdasarkan video yang beredar dengan durasi satu menit, RMS menyindir Azhar Arsyad yang maju sebagai calon Wakil Gubernur mendampingi Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, bahwa gagal di Pileg tapi maju di Pilgub. Bahkan kegagalan Azhar di Pileg dianggap bentuk hukuman warga Pinrang.

Itu disampaikan RMS ketika mengkampanyekan pasangan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) di Pinrang.

“Calon Wakil Gubernur yang mengaku orang Pinrang, tapi tidak ada apa – apa yang dia bisa bawa ke Pinrang. ‘Saya ini orang Pinrang, saya maju calon Wakil Gubernur’, Sedangkan kau caleg tidak terpilih apalagi kau jadi wakil Gubernur,” kata RMS seperti dikutip dari video viral tersebut.

” Orang Pinrang menghukum dia. Maka untuk meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Pinrang bersama lebih baik ‘Andalan Hati’,” sambungnya dalam video viral itu. (LN/**)

Advertisement