LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Pemilihan gubernur di Sulawesi Selatan (Sulsel) mendatang bakal berlangsung seru. Pasalnya beberapa tokoh politik punya kekuatan basis suara pasca Pileg dan yang masih berkuasa saat ini.
Sebut saja Andi Sudirman Sulaiman (ASS) mantan gubernur Sulsel pengganti Nurdin Abdullah, Lalu Wali kota makassar Moh Ramdhan Pomanto atau ‘Danny Pomanto’ (DP) kemudian Bupati Gowa dua periode Adnan Purichta Ichsan dan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Kemudian ada politisi senior di Sulsel seperti Ketua DPD Partai NasDem Rusdi Masse (RMS) dan Andi Iwan Darmawan Aras atau IAI, Di Partai Golkar ada nama HM Taufan Pawe (TP), Nurdin Halid (NH) dan Ilham Arief Sirajuddin atau IAS.
Pengamat politik dari Profetik Institute, Asratillah menilai dari figur bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel terdapat empat nama yang punya elektabilitas yang cukup signifikan.
“Dari beberapa survei yang dilakukan Profetik Institute serta beberapa lembaga lain, ada 4 nama yang punya elektabilitas yang cukup signifikan, yakni Dany Pomanto, Adnan Purichta Ichsan, Indah Putri Indriani, dan Andi Amran Sulaiman. Mungkin karena keempatnya adalah figur yang sedang dan telah berkarir sebagai kepala daerah, sehingga sepak terjang cukup menjadi sorotan publik di Sulsel,” ucap Direktur Profetik Institute, Asratillah. Senin (4/3/2024).
Selain itu dikatakannya ada beberapa nama lain yang cukup populer seperti RMS, AAS, TP, NH, IAS dan AIA tapi elektabilitas keempatnya sebagai cagub belum signifikan.
“Yang cukup menarik adalah kalau empat nama teratas elektabilitasnya saling berpasangan,” tutur Asratillah.
“Misalnya Dany Pomanto dan Adnan, jika keduanya berpasangan tentu berpotensi meraup suara besar karena diuntungkan secara Geopolitik (Makassar-Gowa). Disamping keduanya sudah punya modal elektoral yang mencukupi,” tambah Direktur Profetik Institute itu.
“Begitu pula jika yang berpasangan adalah DP dan Ibu Indah, keduanya mewakili sisi selatan Sulsel dan sisi utara Sulawesi Selatan,” imbuh Asratillah.
Lalu Direktur Profetik Institute itu melakukan simulasi pasangan cagub-cawagub lainnya.
“Bila berpasangan Andi Sudirman Sulaiman-Adnan juga berpotensi menang mengingat pasangan ini merangkap Geopolitik Bone dan Gowa,” imbuh Asratillah kembali.
Direktur Profetik Institute itu kemudian mensimulasikan bila Andi Sudirman Sulaiman dengan DP.
“Apalagi misalnya yang berpasangan adalah Andi Sudirman Sulaiman dengan DP, kemungkinan besar sangat bisa memenangkan kontestasi dengan cukup mudah,” ucap Asratillah.
“Cuman yang jadi pertanyaan, apakah DP siap atau mau menjadi Cawagub, mengingat selama ini DP telah membranding diri sebagai Cagub,” kunci Asratillah. (LN)