LEGIONNEWS.COM – GOWA, Hadir sebagai narasumber utama pada seminar tentang legislatif yang digelar oleh Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin di Samata, Gowa, Jumat (6/10/2023).
Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI, Amir Uskara, mendorong mahasiswa UIN Alauddin Makassar untuk terlibat aktif dalam proses politik yang bertujuan pada pembangunan bangsa.
Amir Uskara menyampaikan hal tersebut saat menjadi narasumber utama pada seminar tentang legislatif yang digelar oleh Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin di Samata, Gowa, Jumat (6/10/2023).
Sesuai tema kegiatan yaitu partisipasi aktif mahasiswa dalam proses legislasi dan pengambilan keputusan politik, Amir Uskara mengajak mahasiswa UIN Alauddin agar mengambil peran dalam setiap kontestasi politik. Tujuannya agar kaum terpelajar tidak buta politik.
“Mari kita bersama – sama untuk meramaikan kontestasi politik ini dengan memberikan edukasi positif kepada masyarakat, agar masyarakat tidak apatis dan tidak menggunakan suaranya hanya untuk kepentingan yang salah,” ujar Amir Uskara.
- Baca juga:
Staf Khusus Sebut Belum Ada Jadwal Presiden Jokowi Bertemu SYL - Baca juga:
Jokowi Tunjuk Kepala Badan Pangan Nasional Plt Mentan
Melalui seminar ini, Amir Uskara berharap mahasiswa memahami politik agar tidak mudah dipolitisasi dalam konteks elektoral maupun di bidang ekonomi dan pendidikan.
“Karena politik merupakan seni untuk mencapai tujuan dan seorang politisi akan selalu mencari cara untuk mencapai tujuannya,” jelas Amir Uskara di hadapan mahasiswa dan Dekan FDK UIN Alauddin, Prof. Rasyid Masri.
- Baca juga:
Pernah Bertugas di Papua, ini Sosok Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Ungkap Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK ke SYL - Baca juga:
Pengamat Nilai Hubungan Partai Nasdem dengan Jokowi Makin Merenggang
Senada dengan itu, Ketua SEMA FDK UIN Alauddin Makassar, Suedi mengungkapkan pentingnya mahasiswa agar tidak buta politik.
“Kita tahu bahwa mahasiswa merupakan social of control yang artinya pengontrol sosial. Oleh sebab itu kita tidak boleh apatis melihat kondisi terutama kondisi politik. Apalagi status kita adalah mahasiswa, yang notabenenya dilekatkan dengan pemikiran-pemikiran kritisnya,” katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang telah men-support hingga terlaksana kegiatan seminar legislatif tersebut. (**)