MAKASSAR – Pemerintah kabupaten bulukumba terus berupaya merealisasikan pembangunan pembangunan bandara wisata bulukumba. Bandara wisata itu terletak di dua kecamatan. Yaitu Kecamatan Bontotiro dan kecamatan bonto bahari.
Pemerintah provinsi Sulawesi selatan melalui Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan mengundang pemkab Bulukumba untuk membahas tahap persiapan pembebasan lahan.
Nampak Hadir Sekertaris Daerah, Ali Saleng, SH,.M.Si, Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan Daerah, Dr. Andi Syamsul Mulhayat, Pelaksana tugas Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan, Andi Asdar dan Kepala Dinas Perhubungan Drs Muhammad Amry, pemkab Bulukumba.
Idham Khalid, S.stp, M. Si pelaksana tugas sekertaris Dinas Perhubungan pemkab Bulukumba saat ditemui awak media Sabtu (21/1/2023) di Makassar mengatakan saat pertemuan dengan pemerintah provinsi membahas tentang Penentuan Lokasi (Penlok) yang akan dibebaskan guna pembangunan bandara wisata bulukumba.
“Saat pertemuan Selasa (17/1) lalu kami dari Pemkab bulukumba menghadiri pertemuan untuk membahas bandara wisata bulukumba. Itu terkait dengan penentuan lokasi yang akan dibebaskan,” kata Plt sekertaris Dinas Perhubungan Pemkab bulukumba.
Dia pun menjelaskan yang pertama itu dokumen perencanaan pengadaan tanah telah dianggarkan pada 2022 di Dinas perumahan permukiman bulukumba dan yang kedua revisi studi kelayakan atau feasibility study (FS) telah dianggarkan di Badan pengembangan penelitian pembangunan daerah Pemkab bulukumba.
“Jadi untuk pembangunan bandara wisata di Kabupaten Bulukumba telah beberapa kali diadakan rapat baik dengan Kementerian dengan pemerintah provinsi Sulsel maupun kita sendiri di Kabupaten,” pria yang biasa disapa Idham ini. Sabtu (21/1/2023)
Perencanaan yang saya sampaikan tadi diawal telah selesai, lanjut ke dokumen persiapan pengadaan tanah oleh gubernur output nya Penlok.
“Pihak pemprov akan sosialisasikan dokumen pengadaan tanah sebelum terbit surat keputusan penlok. Setelah itu dilanjutkan ke tahap pelaksanaan oleh BPN Provinsi,” ungkap alumni STPDN angkatan 10 itu.
Idham berkata, Bila tahapan keseluruhan telah terpenuhi selanjutnya pembangunan bandara wisata. Untuk penganggarannya melalui Kementerian Perhubungan.
“Pemerintah kabupaten bulukumba menyampaikan Terima kasih kepada gubernur Sulsel Andi Sudirman atas segala suportnya untuk terwujud pembangunan bandara wisata bulukumba dan terutama doa masyarkat agar proses pembangunan bandara berjalan seperti yang diharapkan bupati bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf,” pintah Plt Sekdis Perhubungan ini.
Diketahui untuk proposal bantuan keuangan pembebasan lahan bandara telah diajukan pemkab melalui gubernur senilai Rp35 milyar. (LN)