NASIONAL – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo memberikan bantuan rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH) kepada 50 kader PDI Perjuangan. Bantuan tersebut dalam rangka memeringati HUT ke-50 partai berlambang kepala banteng yang jatuh pada Januari 2023 mendatang.
Pemberian bantuan dimulai dari Kabupaten Wonosobo. Ada 5 penerima di Kecamatan Kertek yakni Sumarwan dan Ngatijo warga Desa Kapencar, Tukiman Desa Purbosono, serta Paryono dan Sutanto Desa Reco.
Politikus berambut putih itu menemui langsung para penerima bantuan di rumah Ketua Ranting PDI Perjuangan, Sumarwan, Kamis (29/12/2022). Besaran bantuan sebanyak Rp20 juta per rumah dari anggaran non APBD maupun APBN.
“Iya, dia ketua Ranting (Sumarwan), pejuang lama dan masih aktif sampai sekarang memdesikasikan dirinya untuk partai,” ujar Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah dua periode itu pun mengaku terharu melihat kondisi rumah kader yang didatangi.
“Terharu juga. Tapi kondisi Ketua Ranting PDI Perjuangan dan kondisi seperti itu, saya sendiri mau membantu dia,” paparnya.
Ganjar menegaskan, bantuan rehabilitasi rumah akan terus berlanjut hingga Januari mendatang. Hal itu guna memperingati HUT ke-50 PDI Perjuangan.
“Januari ultah PDI Perjuangan, pada bulan Januari di ultah ke 50, insyaallah kita sudah siapkan ada 50 rumah kita bantu yang kader PDI Perjuangan,” terangnya.
Selain itu, langkah tersebut sekaligus sebagai percepatan pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah.
“Iya, kita selesaikan di luar APBD dan APBN, sehingga pecepatan pengentasan kemiskinan kita dengan pendekatan perbaikan rumah tak layak huni bisa membantu mereka. Kita dorong juga gotong rong dari warga,” imbuhnya.
Selain rehab rumah kader, Ganjar juga menggelar lomba desain kaos PDI Perjuangan bertema Banteng Milenial. Di masing-masing lomba akan dipilih tiga pemenang dan lima desain favorit dengan hadiah total Rp 15 juta. Ada juga lomba cipta lagu kemenangan PDI Perjuangan yang memperebutkan total hadiah Rp 30 juta.
Sementara, Sumarwan mengaku bangga dan senang karena mendapat perhatian dari Ganjar Pranowo.
“Saya bangga dan senang bisa dibantu Pak Ganjar sebagai kader senior partai,” katanya.
Baginya, Ganjar memiliki kepedulian terhadap kondisi kader PDI Perjuangan.
“Selama ini, baru Pak Ganjar yang mau datang ke sini. Rasanya senang,” tandasnya. (Sumber: suara)