Usai KTT G20 Presiden Jokowi Kunjungi Pasar Badung di Bali

FOTO: Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Badung, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Kamis (17/11/2022).
FOTO: Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Badung, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Kamis (17/11/2022).

BALI – Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai digelar KTT G20 melakukan rutinitasnya kembali meninjau aktivitas ekonomi masyarakat disalah satu pasar di provinsi Bali.

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Badung, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Kamis (17/11/2022). Hal itu dilakukannya untuk meninjau harga dan ketersediaan bahan pangan di pasar.

BACA JUGA: Dihadapan Pimpinan Negara G20, Presiden Jokowi: Perang Hanya akan Menyengsarakan Rakyat

“KTT G20 di Bali sudah selesai. Sebagian pemimpin dunia yang hadir sudah meninggalkan Bali semenjak kemarin. Hari ini, saya pun kembali ke rutinitas seperti biasa,” tulis Presiden RI Ke 7 itu di dinding akun twitter miliknya seperti dilihat, Kamis (17/11)

Advertisement

“Saya mengunjungi Pasar Badung, bertemu para pedagang, meninjau harga-harga dan ketersediaan bahan pangan di pasar,” tulis Presiden.

BACA JUGA: Kadiv Humas Polri: KTT G20 Secara Umum Situasi Berjalan Kondusif

“Sejumlah wartawan terlihat pula di pasar saat saya datang berkunjung. Di antara mereka adalah para jurnalis dari berbagai negara yang meliput KTT G20 kemarin,” kata Presiden Jokowi dalam tulisannya di twitter.

“Pada kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh media yang telah meliput acara G20,” tutup tulisan unggahan Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA: Soal RUU KUHP, Sejumlah Pihak Desak Dewan Pers Bersurat ke Jokowi

Sementara itu Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, selama proses KTT G20 secara umum situasi berjalan kondusif dan tak ada kejadian yang menonjol.

Menurutnya, ada beberapa serangan siber namun sudah diatasi oleh Satgas Gakkum.

“Secara umum saya rasa tidak ada. Ada serangan-serangan siber yang bisa dimitigasi Satgas Gakkum dan sudah berkoordinasi dengan BSSN dan BIN itu semua bisa diantisipasi. Alhamdulilah semua berjalan dengan baik,” kata Dedi di Bali, Kamis (17/11/2022).

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali dan wisatawan yang turut serta menyukseskan penyelenggaraan KTT G20. Menurutnya, peran serta masyarakat yang ikut menjaga situasi kamtibmas juga menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan KTT G20.

BACA JUGA: G20 Hasilkan Deklarasi Bersama, Presiden: Indonesia Upayakan Solusi Terbaik

“Kami Polri terkait situasi di Bali dalam pengamanan KTT G20 ini banyak ucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali maupun wisatawan di Bali atas partisipasi membantu menjaga situasi Bali menjadi kondusif,” katanya.

Tak hanya masyarakat dan wisatawan, ia juga mengucapkan terima kasih kepada pecalang dan instansi terkait lainnya yang ikut terlibat langsung membantu pengamanan di Bali.

Menurutnya kehadiran pecalang menjadi penting lantaran bisa mengomunikasikan dengan masyarakat lokal.

“Ini dengan kehadiran pecalang yang mampu mengomunikasikan dengan masyarakat alhamdulilah masyarakat sangat membantu dan mensupport kelancaran acara KTT G20,” katanya.

Tak hanya ucapkan terima kasih, Polri juga meminta maaf jika terjadi kemacetan selama penyelenggaraan KTT G20. Sebab selama beberapa hari ini ada beberapa ruas jalan yang dilakukan penutupan saat delegasi melintas.

“Kita juga mohon maaf dalam kegiatan ini banyak kegiatan yang kita tutup kemudian kegiatan masyarakat juga ada yang dibatasi,” katanya.

Dalam hal pengamanan, Dedi menuturkan Polri juga berkoordinasi dengan kementerian atau lembaga lainnya seperti BSSN, BIN, BNPB, BMKG dan lainnya. Hal itu dilakukan agar semua pengamanan terkoneksi dengan baik.

Dengan suksesnya penyelenggaraan KTT G20, ia berharap akan lebih banyak wisatawan yang datang ke Bali. Hal ini lantaran kesuksesan pengamanan KTT G20.

“Penyelenggaraan KTT G20 ini bisa berjalan dengan sukses dan aman sehingga Bali memang benar-benar aman dikunjungi. Peningkatan wisatawan juga sejalan dengan peningkatan ekonomi,” ujarnya. (LN)

Advertisement