BONE – Anggota DPRD Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dari fraksi Partai Hanura. Hasrul Harahab merasaya bersyukur karena Jembatan gantung yang menjadi akses utama penghubung warga di desa Tomopo Bulu dan desa Baringeng kembali dinikmati masyarakat setmpat untuk aktivitas keseharian.
“Kita bersyukur karena masyarakat bisa akses kembali jembatan tersebut. Dimana sudah 4 tahun lamanya warga dari 2 desa tersebut melewati jembatan darurat sempat dengan berbahan kayu, karena sempat (putus) beberapa tahun lalu, dan tepat tanggal 5 Agustus 2022 sudah digunakan kembali,” ujar Hasrul, Jumat (5/8/2022).
Sekretaris komisi II DPRD Bone itu menuturkan, jembatan ini mulai dikerja tahun 2018 dan selesai, proyek ini dianggarkan lewat dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) Rp 2,9 miliar. Hanya saja sempat terputus dan hanyut akibat luapan sungai yang begitu deras.
“Pembangunan jembatan yang menelan anggaran kurang lebih 2,9 M telah di pungsikan anggaran tersebut bersumber dari dan PEN,” kata Hasrul menyaksikan peresmian itu.
Hadir dalam acara penggunaan awal jembatan tersebut Plt. Camat Libureng, Andi Syamsul Mursaya, S.STP, Kades Tompo Bulu
Muh Iqbal, Kapolsek Libureng, Kades Baringeng dan Ratusan warga desa itu.
Dikatakan, dimanfaatkan kembali akses jembatan penghubung adalah akhir dari penantian panjang masyarakat desa Tomopo Bulu dan Baringeng atas di bangunya jembatan desa Tompobulu yang pada tahun 2018 silam hanyut akibat luapan air sungai yang mengakibatkan jembatan hanyut dan jalan terputus.
Selaku anggota Dewan, Hasrul Harahab yang merupakan putra asli Tompobulu sendiri meyampaikan ucapan terimaksih kepada Bupati Bone yang dapat merealisasikan anggaran untuk pembangunan jembatan tersebut.
“Semoga apa yang di kerjakan pemerintah kab bone dapat menjadi bukti nyata keseriusan dalam menyelesaikan persoalan dasar dalam bidan inprastuktur jalan dan jembatan di kabupaten Bone,” ucap Hasrul.
Sedangkan, Plt. Camat Libureng, Andi Syamsul Mursaya, S.STP, menyampaikan suatu kebahagian bagi warga Libureng khususnya desa Tompobulu dan Baringeng atas apa yang selama ini di impikan.
“Artinya selama 4 tahun, sejak bencana alam yang mengakibatkan kita harus menggunakan jembatan darurat akkhirnya dapat terwujud,” katanya.
Dikatakan, ini semua bisa terlaksana karena kesabaran serta dukungan dari pemerintah daerah dan salah satunya anggota DPRD Bone, Hasrul Harahab sebagai perwakilan di parlemen yang mampu menyuarakan apa yang menjadi aspirasi masyarakat.
“Perjuangan pak Hasrul infrastruktur prioritas yang perlu kita bangun diwilayah Libureng, semoga ini semua mampu mendukung roda perekonomian yang ada diwilayah ini,” harap Syamsul.
Salah satu tokoh masyarakat desa itu, H. Caho menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Bone yang suda menganggarkan pembanguna jembatan tersebut.
“Dan kami juga menyapaikan pula terima kasihnya kedapa anakku Hasrul Harahab atas perjuanganya dan kerjsamanhasehingga jembatan ini bisa di bangung dan di gunakan secara bersama,” pungkasnya. (**)
