LEGION NEWS.COM – Muktamar Nahdatul Ulama (NU) ke 34 makin memanas hal itu sehubungan dengan beredarnya surat yang ditanda tangani oleh KH. Miftakhul Ahyar, pejabat Rais Aam Syuriah PBNU, menjelang Muktamar NU ke 34 di Lampung, dimana surat Rais Aam Syuriah PBNU yang meminta agar Muktamar NU dimajukan ke tgl. 17 Desember 2021.
Purwanto M. Ali menganggap surat tersebut tidak memiliki dasar hukum sebagaimana yang diatur dalam AD/ART NU dan PO NU.
Menurut kader Ansor/PMII Purwanto, menganggap perintah pejabat Rais Aam Syuriah PBNU, kepada Panitia pengarah dan panitia pelaksana muktamar NU, adalah tindakan yang sewenang-wenang dan tidak prosedural serta jauh dari sikap dan bijaksana hanya untuk kepentingan Politik dan kelompoknya
Dalam Muktamar NU di Lampung terdapat dua calon Ketua Umum PBNU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj sebagai petahana dan Yahya Cholil Staquf untuk memperebutkan suara PWNU dan PCNU Se Indonesa. (**)















![Sudah Lapor ke Kompolnas, Aldin Desak Direskrimum Polda Sulsel Ambil Alih Kasus KDRT Sebabkan Suami Tewas di Gowa FOTO: Kantor Mapolda Sulsel, Tamalanrea Indah, Jl. Perintis Kemerdekaan No.KM.16, Pai, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). [Istimewa]](https://legion-news.com/wp-content/uploads/2024/06/IMG-20240628-WA0151-150x150.jpg)







![Sudah Lapor ke Kompolnas, Aldin Desak Direskrimum Polda Sulsel Ambil Alih Kasus KDRT Sebabkan Suami Tewas di Gowa FOTO: Kantor Mapolda Sulsel, Tamalanrea Indah, Jl. Perintis Kemerdekaan No.KM.16, Pai, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). [Istimewa]](https://legion-news.com/wp-content/uploads/2024/06/IMG-20240628-WA0151-100x70.jpg)

