Dugaan Kecurangan Penerimaan CPNS di Sidrap, DPP PSMP Minta Polda Sulsel Tangkap Oknum yang Bermain

LEGION-NEWS, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menemukan dugaan kecurangan. Tes seleksi kompetensi dasar (SDK) dalam rangka rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2021 di sejumlah daerah.

Salah satu daerah yang terindikasi terjadi kecurangan yakni di Sulawesi Selatan, Kabupaten Sidrap sebanyak 62 orang dan Kabupaten Luwu 4 orang.

Ketua Umum DPP Pemuda Solidaritas Merah Putih (PSMP), Anshar Ilo menyayangkan penerimaan CPNS yang dicederai dengan kecurangan oleh oknum-oknum tertentu.

“Kami meminta pihak kepolisian dalam hal ini Polda Sulsel untuk mengungkap modus kecurangan dan orang-orang yang terlibat dalam prosesi penerimaan CPNS 2021 di Sulsel, termasuk oknum pejabat yang terlibat,” ungkap Anshar dalam keterangan resminya ke wartawan, Jumat (29/10).

Advertisement

Putra kelahiran Sidrap ini dengan tegas agar seluruh pihak yang terlibat dalam dugaan kecurangan ini ditindak sesuai dengan peraturan perundangan. Termasuk otak intelektual yang bermain.

“Banyak pihak yang di rugikan, peserta yang sudah belajar dengan tekun agar bisa memenuhi persyaratan lulus menjadi PNS, dengan fair ikut segala proses yang diselenggarakan oleh Panitia, dikhianati dengan aksi kecurangan,” kesal Anshar.

Menurutnya, publik selama ini menganggap dalam tes penerimaan CPNS sudah cukup transparan dan Adil, anggapan publik luntur seketika.

Anshar menambahkan, kasus kecurangan yang terjadi di Kabupaten Buol, telah menetapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buol ditetapkan jadi tersangka karena diduga terlibat melakukan konsfirasi dalam meluluskan 40 CPNS.

“Sangat memungkinkan keterlibatan pejabat tinggi di Kabupaten Sidrap dan Luwu dalam dugaan kecurangan yang terjadi di Sulawesi Selatan, olehnya itu Polda Sulsel segera melakukan proses penyelidikan,” imbuh Anshar.

Advertisement