LEGION NEWS.COM, MAKASSAR – Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Merdisyam, M.si bersama jajarannya terus melakukan sinergi dengan semua pihak baik Pemerintah, Organisasi Profesi kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia Kota Makassar, Civitas Kampus termasuk Universitas Islam Makassar.
“Bentuk kepedulian UIM tidak perlu di ragukan selalu berkontribusi baik langsung atau tidak langsung dalam menciptakan Sulawesi Selatan bisa memenangi pertempuran melawan Covid-19 dan mewujudkan Sulawesi selatan kondusif,” ujar Merdisyam.
Hal itu disampaikan Irjen Pol. Merdisyam, saat menerima kunjungan Rektor Universitas Islam Makassar (UIM), DR.Ir Hj Andi Majdah M Zain, di ruang kerja Kapolda Sulsel Jl. Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar. Rabu siang, 22 September 2021.
Rektor Universitas Islam Makassar DR Ir Hj Andi Majdah M Zain M.Si dalam kesempatanya juga memberikan apresiasi kepada Kapolda Sulsel dan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana, SIK bersama jajarannya, atas sinergiritas dalam penanggulangan Covid-19 serta program vaksinasi nasional.
Tentunya dalam memberikan keamanan serta kenyamanan bagi civitas UIM dan masyarakat Sulawesi selatan di tengah menghadapi pandemik Covid-19.
Rektor Universitas Islam Makassar menyampaikan bahwa UIM sebagai 5 terbaik Perguruan Tinggi NU dari sekitar 272 PTNU selalu menjadi kampus yang komitmen melawan Covid-19.
Dia Rektor, mencontohkan seperti KKN Tematik soal Covid-19, Protokol kesehatan juga sangat ketat di setiap event Dan teranyar ini semua mahasiswa baru sebelum masa orientasi akan divaksin termasuk pegawai serta dosen yang belum di vaksin semua akan di vaksin.
“Tadi kami mengundang Kapolda Sulsel untuk bersilaturahmi dengan Keluarga Besar NU dan civitas UIM, bahwa kami menilai Irjen Pol Merdisyam melahirkan banyak inspirasi,” ujar Majdah. Rabu,
Ditempat yang sama usai mendampingi Rektor UIM, Kabag Humas dan Kerjasama UIM dokter Wachyudi Muchsin berharap agar masyarakat tidak lengah dengan menurun kasus Covid-19 di Makassar dan Sulsel pada umumnya.
“Kita harus terus mengambil tindakan seperti rutin memakai masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak dengan menghindari tempat keramaian hal terpenting adalah mengvaksinkan diri, imbuh dokter Koboi saap lain dr. Wachyudi Muchsin.
“Saat ini desiase corona virus sudah bermutasi dengan varian baru Seperti Varian Delta dan terakhir Varian MU,” ungkap dr. Wachyudi Muchsin
Diketahui Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) telah menambahkan varian virus Covid-19 terbaru ke daftar varian virus corona yang harus diperhatikan.
WHO telah menetapkan varian Covid-19 “Mu” atau “B.1.621” sebagai variant of interest (VOI) karena kasus terus muncul di berbagai belahan dunia.
UIM mendukung semua kebijakan pemerintah termasuk Kapolda Sulsel Bersama jajarannya mulai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM), Pembatasan Sosial Berbasis Mikro dan Komunitas (PSBMK), hingga terbaru Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Garis besar kebijakan-kebijakan itu adalah membatasi aktivitas masyarakat, dari mulai menerapkan sekolah secara daring, bekerja dari rumah (Work From Home), pembatasan jam operasional dan daya tampung pusat perbelanjaan, tempat hiburan, dan restoran, hingga membatasi kunjungan ke tempat wisata , kunci nya hidup sehat dengan penerapan secara ketat 3 M plus lakukan vaksin agar kita terhindar dari paparan virus mematikan ini, tutup dokter Yudi yang juga Humas IDI Kota Makassar. ***