DPP KNPI Minta Menteri Agama Serius Perjuangkan Nasib Jamaah Haji Indonesia

Samtidar Tomagola, Sekretaris Jendral DPP KNPI

JAKARTA || Legion News Beredarnya isue terkait pembatalan pemberangkatan Jamaah Haji Indonesia ke Arab Saudi ditanggapi serius oleh DPP KNPI. Hal ini terkait pemberitaan yang menyebutkan bahwa Kementrian Agama resmi membatalkan Pemberangkatan Jamaah haji tahun 2021 dengan alasan masih Pandemi dan keselamatan jamaah haji.

Sekjen DPP KNPI Samtidar Tomagola menyoroti kebijakan Kemenag RI yang tidak populis tersebut. mengingat ada negara lain yang tetap diizinkan masuk dan beribada haji tahun ini.

“Malaysia dan beberapa negara lain di Asia Tengga diizinkan untuk bisa melakukan ibadah haji dan bahkan kuotanya ditambah. kenapa bisa Indonesia ini tidak diterima atau dibatalkan pemberangkatannya. ini ada apa?? tegas Samtidar.

KNPI meminta kepada Pemerintah untuk melakukan Loby diplomatik dengan pendekatan persuasif sebagai negara berpenduduk umat Islam terbanya di dunia untuk bisa tetap melaksanakan Ibadah haji tahun ini.

Advertisement

“Pemerintah lewat Menteri Agama mesti serius menyampaikan keinginan untuk diperbolehkan Jamaah haji kita berangkat ke tanah suci. Kasihan mereka telah menanti 10 sampai 15 tahun untuk haji, namun terhalangi karena tidak becus negara mengurusi baik dari vaksinya sampai pada hubungan diplomatik yg kurang cerdas, akibatnya Indonesia tidak bisa memberangkatkan jamaahnya sementara negara seperti Jepang dan Amerika bisa berangkatkan jamaahnya untuk Haji” sambung putra asli Seram Maluku tersebut.

Tomagola panggilan Sekjen KNPI tersebut bahkan mengancam jika jamaah Indonesia sampai tidak diberangkatkan apalagi hanya karena alasan vaksin yang tidak memenuhi standar WHO yang ditetapkan oleh Kerajaan Arab Saudi, maka DPP KNPI akan melaporkan berbagai pihak yang tidak mampu membaca situasi dan mengorbankan banyak pihak.

“Kami akan melaporkan jika ini benar benar terjadi Jamaah Haji kita tidak diberangkatkan. Kami akan meminta pertanggungjawaban Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan serta Gugus Tugas Penanggulangan Covid dan pihak pihak terkait bahkan kami bisa laporkan ke pihak berwajib karena teledor dalam penanganan Covid dan vaksin untuk calon jamaah Haji Indonesia” tutup Samtidar.

Advertisement