Satu Perwira Tinggi TNI Gugur, Ketua MPR RI Minta TNI-Polri Turunkan Kekuatan Penuh Tumpas KKB!

Foto sebelah kiri Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Presiden Joko Widodo saat Apel Siaga Bela Negara Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawiran TNI (FKPPI) beberapa waktu lalu di Jakarta.

JAKARTA||Legion-news.com Setelah perwira tinggi di TNI-AD tewas tertembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Aparat TNI-Polri menurunkan kekuatan penuh untuk menindak dan menumpas secara tegas dan terukur kelompok Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) OPM

Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyampaikan turut berduka cita atas wafatnya Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha akibat ditembak oleh KKB di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua ungkapnya di Jakarta, Senin (26/4/2021).

Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha gugur dalam kontak senjata dengan KKB akibat terkena tembakan dibagian kepala. “Saya meminta pemerintah dan aparat keamanan tidak ragu dan segera turunkan kekuatan penuh menumpas KKB di Papua yang kembali merenggut nyawa.

Tumpas habis dulu! Urusan HAM kita bicarakan kemudian. Kalau perlu turunkan kekuatan 4 Matra terbaik yang kita miliki selain Brimob Polri tegas Bamsoet

Advertisement

Kita juga punya Gultor Kopassus, Raiders, Bravo dan Denjaka. Kasih waktu satu bulan untuk menumpas mereka,” tegas Ketua MPR RI.

Menurut Bamsoet tindakan KKB di Kabupaten Puncak Papua dalam beberapa waktu belakangan ini sudah sangat meresahkan.

Mereka, KKB telah menembak mati 2 orang guru bernama Oktavianus Rayo. dan Yonathan Renden, menembak mati tukang ojek Udin, KKB juga menembak mati seorang siswa Ali Mom 16 tahun serta membakar tiga sekolah di Kabupaten Puncak.

“Korban yang terus berjatuhan akibat konflik yang tidak berkesudahan ini harus segera diselesaikan salah satunya dengan langkah tegas TNI, Polri dan BIN,” pungkas Bamsoet

Sementara itu, Pengamat pertahanan dan militer, Susanintyas Nefo Handayani Kertapati menilai gugurnya Kabinda Papua yang ditembak KKB menjadi bukti nyata bahwa BIN bersikap proaktif dalam menjaga stabilitas keamanan Papua.

“Patut diapresiasi, semua ini karena BIN sangat serius dalam penanganan Papua, agar tetap menjadi bagian NKRI,” kata Nuning.

Lebih lanjut dirinya juga mengatakan Kabinda Papua gugur sebagai pahlawan kusuma bangsa membela persatuan kesatuan Indonesia.

“Kabinda Papua gugur sebagai pahlawan kusuma bangsa membela persatuan kesatuan Indonesia. Beliau gugur saat menjalankan tugas pemulihan keamanan pasca gangguan keamanan kepada masyarakat di Beoga Puncak,” tutupnya (red).

Advertisement