GAM: Pupuk Subsidi Langka, Bukti Kegagalan Mentan

Foto: Aksi, Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) di Makassar

MAKASSAR||Legion-news.com Propinsi Sulawesi selatan sebagai lumbung padi nasional, Bulan November hingga Pebruari adalah masa saat memasuki musim tanam bagi petani di Sulsel, Musim tanam padi sering disalah gunakan oleh distributor hingga penyalur nakal menampung pupuk bersubsidi.

Ketika terjadi kelangkaan pupuk, tentunya berpengaruh bagi petani, terjadi kenaikan harga pupuk, yang lebih terparah lagi pupuk subsidi dari pemerintah mengalami lonjakan harga di daerah penghasil beras di Sulsel

Foto: Aksi Gerakan Aktivis Mahasiswa di bawah kolom tol layang AP. Pettarani Makassar. Rabu, (6/1)

Atas Kelangkaan pupuk tersebut, Sekelompok mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya GAM (Gerakan Aktivis Mahasiswa) kembali melakukan Aksi Unjuk Rasa atas kekecewaannya terhadap Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Advertisement

Gerakan Aktivis Mahasiswa menganggap mantan Gubernur Sulsel dua periode gagal meyakinkan para petani terkait dengan kelangkaan pupuk subsidi dibeberapa kabupaten/kota Sulawesi Selatan.

GAM, “salah satu bukti kegagalan Menteri Pertanian. Sebab, tidak mampu menjamin ketersediaan stok pupuk subsidi bagi Petani yang telah memasuki musim tanam.” Rabu, (6/1/2020).

Diketahui bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar yang utama harus dipenuhi setiap saat, ketersediaan pangan tentu harus terjamin. Krisis pangan dapat membahayakan stabilititas ekonomi nasional

Kifli, Jendral Lapangan GAM dalam orasinya meneriakkan, “Kami meminta kepada Bapak Presiden Jokowi agar mempertimbangkan kembali untuk segera melakukan resufflee terhadap Kabinet kerja khususnya di Kementerian Pertanian, Hari ini saya menyaksikan jeritan Masyarakat Petani yang terancam gagal panen karena tidak mendapatkan alokasi pupuk subsidi dari Pemerintah”

Lanjut Kifli, “Statement yang dilontarkan oleh Menteri Pertanian dalam hal ini Syahrul Yasin Limpo dalam janji politiknya menjamin ketersediaan pupuk subsidi bagi petani di Indonesia dan akan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, namun secara faktual dan realitasnya dilapangan, ini tidak akan mungkin tersjadi. Sebab, ketersediaan pupuk subsidi dari beberapa daerah di Indonesia belum dapat di ter akomodir secara keseluruhan” ungkap Zul dalam orasinya

Meski Upaya sidak telah dilakukan dibeberapa daerah, kami menganggap itu hanya sekedar seremonial dan pencitraan belaka

“Sebab Sampai hari ini belum ada hal positif yang secara signifikan yang dirasakan oleh petani” menutup orasinya

Dalam aksi aktifis GAM di bawah jembata tol layang AP. Pettarani Makassar ini, dikawal ketat oleh aparat kepolisian dari Polsek Rappocini mereka membubarkan diri dengan teratur sesuai dengan instruksi Jenderal Lapangan. (Ln)

Advertisement