IDI: Peringatkan! Covid-19 Saat ini Berada di Titik Tertinggi, Situasi Tidak Bisa Terkendali Bila Tak Patuhi Prokes (3M)

Foto: Ilustrasi Covid-19 

JAKARTA||Legion-news.com Ikatan Dokter Indonesia Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi, kembali mengingatkan bahwa kondisi saat ini tingkat penyebaran Infeksi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) mencapai titik tertinggi.

Diharapkan masyarkat patuh dengan Protokol Kesehatan (PROKES), Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak dan menghindari kerumunan (3 M)

Membiasakan dan mewajibkan diri untuk mematuhi protokol kesehatan merupakan salah satu kunci agar virus COVID-19 dapat ditekan penyebarannya.

Advertisement

Adib Khumaidi mengatakan, risiko penularan Covid-19 saat ini berada di titik tertinggi. Dia menyebut rasio positif Covid-19 saat ini berada di angka 29,4 persen.

“Kami mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat karena risiko penularan saat ini berada pada titik tertinggi di mana rasio positif Covid-19 berada di angka 29,4 persen,” ujar Adib dikutip dari siaran pers PB IDI, Sabtu (2/1/2020).

“Situasi akan bisa menjadi semakin tidak terkendali jika masyarakat tidak membantu dengan meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan 3M,” lanjutnya menegaskan.

Selain itu, PB IDI juga mengingatkan kepada pemerintah dan pengelola fasilitas kesehatan agar memperhatikan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga medis dan kesehatan.

Menurutnya, tenaga medis dan kesehatan harus diberikan tes rutin untuk mengetahui status kondisi kesehatan terkini mereka.

“Perlindungan bagi tenaga medis dan kesehatan ini adalah mutlak diperlukan karena dalam situasi masyarakat yang abai protokol kesehatan dan seharusnya berada di garda terdepan dalam penanganan pandemi ini, namun kami (para tenaga medis dan kesehatan) kini bukan hanya menjadi garda terdepan namun juga benteng terakhir,” tambah Adib. (Lnj)

Advertisement