Video: Teroris KKB Bakar Fasilitas Umum dan Gedung Sekolah Dasar di Pengunungan Bintang

FOTO ISTIMEWA: Gedung Puskesmas Rumahan warga, Sekolah dasar dan Bank Papua Perwakilan Distrik Kiwirok ikut di bakar oleh kelompok teroris KKB Ngalum-Kupel di pimpinan Lamek Taplo. Senin, (13/9)

Video pembakaran diduga dilakukan kelompok teroris KKB. Senin, (13/9)

LEGION-NEWS. Papua – Terjadi lagi kasus pembakaran sejumlah fasilitas umum di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Senin, (13/9) sekitar pukul 09:30 WIT.

Berawal Pukul 08.30 WIT terlihat dari pos terlihat 9 orang diduga Kelompok Kriminal Bersenjata KKB dengan membawa 3 pucuk senjata. Oleh aparat TNI diadakan pengejaran 1 regu.

Advertisement

Saat dilakukan pengejaran terhadap 9 pelaku pembakaran oleh Pos Pamtas Yonif 403/WP terjadi kontak tembak tim regu mengejar para pelaku dipimpin Sertu Lahardj. Namun satu terluka tembak, Korban dari Pos Pamtas Yonif 403/WP atas nama prada ansar terkena tembak di lengan kanan.

Gedung Puskesmas Rumahan warga, Sekolah dasar dan Bank Papua Perwakilan Distrik Kiwirok ikut di bakar oleh kelompok teroris KKB Ngalum-Kupel di pimpinan Lamek Taplo.

“Personel Pos Pamtas Yonif 403/WP melihat sembilan orang KKB yang berjarak sekitar 300 meter dengan gelagat mencurigakan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan, Senin (13/9).

Menurut Kamal, beberapa fasilitas umum yang dibakar ialah Kantor Kas Bank Papua, Pasar Kiwirok, Puskesmas Kiwirok, dan SD Inpres Kiwirok.

Setelah itu, tim melakukan pemantauan dan pengintaian di sekitar tempat kejadian. Kamal menerangkan, sekitar pukul 08.45 WIT, KKB mulai mengeluarkan tembakan dari arah bawah Kantor Koramil Kiwirok dan Polsek Kiwirok.

“Sehingga personel TNI-Polri melakukan respons dan terjadi kontak tembak,” ucapnya.

Kontak tembak kemudian terjadi berturut-turut selama beberapa menit hingga pukul 09.30 WIT.

Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Christian Irreuw menduga pelaku pembakaran sejumlah fasilitas umum adalah KKB pimpinan Lamek Tablo.

Dalam kontak tembak itu, satu prajurit dari Yonif 403/WP yang tergabung dalam satgas pengamanan perbatasan terluka akibat terkena rekoset (pantulan peluru) di lengan sebelah kanan, namun kondisinya stabil.

“Memang benar Prada Ansar terluka di lengan kanan, namun kondisi stabil,” kata Irreuw.

Terpisah, Seluruh karyawan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua Kantor Kas Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, dievakuasi ke Jayapura dan Oksibil pascapembakaran oleh KKB.

Direktur Operational BPD Papua Isak Wopari menuturkan dua karyawan langsung dievakuasi ke Sentani, Jayapura, setelah kantor terbakar.

“Memang benar dua karyawan BPD Papua saat ini sudah dievakuasi dengan menggunakan pesawat milik AMA,” kata dia, dikutip dari Antara, Senin (13/9).

Dari laporan yang diterima, BPD Papua Kiwirok memiliki tiga karyawan. Satu orang lainnya sedang berada di Oksibil.

Sebelum dibakar KKB, kantor yang dibangun Pemda Pegunungan Bintang itu sendiri sebelumnya sempat dibakar beberapa tahun yang lalu.

“Dengan adanya insiden tersebut maka untuk sementara seluruh karyawan BPD Papua ditarik ke Oksibil sampai waktu yang tidak ditentukan,” kata Wopari (LN/mjo/Antara/arh)

Advertisement