Tidak Punya Karcis, Apakah Biaya Parkir di Perpustakaan Wilayah Sulsel Legal?

FOTO: Salah satu mahasiswa saat usai berkunjunga perpustakaan wilayah Sulawesi Selatan yang terletak di jalan Sultan Alauddin. Dikenakan bea tarif parkir. Direkam, Senin, (23/5/2022)
FOTO: Salah satu mahasiswa saat usai berkunjunga perpustakaan wilayah Sulawesi Selatan yang terletak di jalan Sultan Alauddin. Dikenakan bea tarif parkir. Direkam, Senin, (23/5/2022)
Advertisement

LEGION NEWS.COM – Keluhan datang dari para pengunjung di perpustakaan wilayah Sulawesi Selatan. Perpustakan milik Pemprov Sulsel yang terletak di jalan Sultan Alauddin. menjadi tempat favorit mahasiswa di kota Makassar.

“Sebagai seorang mahasiswa tentu kebutuhan untuk membaca dan menyusun tugas sudah menjadi kewajiban,” ucap salah satu mahasiswa yang tengah menjalankan tugas perkuliahannya dari kampus.

Namun belakangan ini ketika masuk ke Perpustakaan yang menjadi tempat favorit mahasiswa di kota Makassar saat memarkir kendaraan harus berbayar.

Diketahui Perpustakaan Wilayah adalah perpustakaan yang berada dibawah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, perpustakaan yang menjadi favorit mahasiswa dan khalayak umum dalam membaca dan menulis ini adalah layanan publik dalam menyokong minat baca di Sulawesi Selatan.

Advertisement

Perpustakaan yang berada dibawah pemerintah provinsi memiliki fasilitas yang cukup bagus dan modern didalam gedung pasca proses renovasi besar, tetapi ada yang menarik dari perpustakaan ini.

Sebelum proses renovasi perpustakaan tidak ada biaya parkir bagi pengunjung, akan tetapi setelah adanya proses renovasi besar dan pengunjung yang semakin antusias, justru terdapat biaya parkir bagi pengunjung di Perpustakaan Wilayah Sulawesi Selatan yang berhadapan dengan Universitas Muhammadiyah Makassar ini.

Keadaan ini kemudian membuat heran mahasiswa dan mempertanyakan akan biaya parkir tersebut.

“Saya merasa heran dengan biaya parkir berkunjung di perpustakaan ini, dulu sebelum ada proses renovasi tidak ada biaya parkir dan juga saya tidak pernah ada kehilangan ketika berkunjung ke perpustakaan ini” ujar MA Mahasiswi Muhammadiyah Makassar dari jurusan Ilmu Pemerintahan

“Saya sering berkunjung ke perpustakaan ini, tempat yang nyaman dalam menyelesaikan dan menyusun tugas akhir, saya biasa berkunjung 3 – 4 hari dalam sepekan untuk menyusun tugas akhir, jadi setiap hari saya harus membayar parkir untuk setiap kunjungan di perpustakaan ini,” imbuh MS Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

“Saya berkunjung ke tempat ini untuk menyusun tugas ajar bagi mahasiswa, sudah berkunjung beberapa kali dan selalu diminta bayar parkir 2000 rupiah untuk setiap kunjungan, menurut saya agak ganjil sebab tidak ada karcis parkir seperti tempat parkir umumnya, selain itu ini perpustakaan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan jadi seharusnya tidak ada pungutan seperti ini yang memberatkan pengunjung. Memang tidak seberapa tetapi jika kunjungan setiap hari dan pengunjung disini kebanyakan mahasiswa, kan kasihan. Semoga pak Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dapat meluruskan ini,” ujar IB “Dosen Universitas Swasta di Kota Makassar. (LN(

Advertisement