PKS Wajo Gelar Sinkronisasi Pencalegan Dini

Para pengurus dan Kader DPD PKS Wajo, saat mengikuti Sinkronisasi Pencalegan Dini. Jumat, (27/08/2021) di Kantor DPD PKS Wajo, Jl. Lembu Sengkang, Kabupaten Wajo.

WAJO, Legion-news Dewan pimpinan daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kabupaten Wajo menggelar kegiatan Sinkronisasi Pencalegan Dini. Jumat, (27/08/2021) di Kantor DPD PKS Wajo, Jl. Lembu Sengkang, Kabupaten Wajo.

Kegiatan ini sebagai langkah serius PKS untuk mendapatkan hasil maksimal pada Pemilu 2024 hal ini disampaikan oleh Ketua BP3 (Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada) DPP BPW PKS Syafril Haebah.

Penyataan tersebut dipertegas oleh Ketua  (BP3) PKS Sulsel, Arfianto, “Kita ingin melihat sejauh mana persiapan setiap pengurus di tingkat daerah sekaligus memantapkan pemetaan daerah pemilihan dengan dukungan data yang akurat dan terkoordinasi, untuk itu kami mempercayakan kepada saudara Kasman memaparkan hasil riset dan pengkajiannya bersama tim bedah dapil lainnya.

Kehadiran Pengurus Dewan Pengurus Wilayah Sulsel tersebut disambut baik oleh Dewan Pengurus Tingkat Daerah PKS Wajo dan Soppeng.

Advertisement

Sebagai tuan rumah pelaksanaan rapat sinkronisasi, Ketua DPTD PKS Wajo sekaligus Anggota Legislatif Wajo, H. Agustan Ranreng memaparkan persiapan dan target pemenangan Pemilu 2024 dengan nada optimis.

“Kami target perolehan kursi maksimal di setiap Dapil sebagai salah satu upaya melangkah pada kontestasi Pilkada berikutnya. Perolehan kursi PKS pada pemilu 2019 ada 3 kursi dari 6 dapil yang ada di Wajo. Jadi tantangan berikutnya kita ingin meraih minimal 3 kursi dapil lainnya yang belum terisi.” Terang H. Agustan Ranreng.

Dengan adanya rapat sinkronisasi tentu mempercepat agenda pemenangan ke depan dan semangat perjuangan kami akan terus terjaga dan terkonsolidasi, terang Argha Prasetya Ashar salah satu legislator PKS dari Dapil 3 (Maniangpajo, Belawa Gilereng).

Adapan kesimpulan dari rapat sinkronisasi tersebut sebagai upaya mempersiapkan caleg potensial yang betul-betul siap bertarung, bukan sekedar pasang nama saja. Untuk itu ada mekanisme perekrutan PKS menggunakan prinsip kerja berbasis data. (anas)

 

Advertisement