Pemilihan Presma IAN Palopo Ricuh, Capresma: Tolong KPM yang Bawa Kabur Kotak Suara Otaknya di Pakai !

Ardi Dekal Calon Presiden BEM Nomor urut 2 IAIN Palopo
Ardi Dekal Calon Presiden BEM Nomor urut 2 IAIN Palopo

PALOPO –  Belum usai perhitungan suara di Pemira (Pemilihan Raya) Capresma dan Cawapresma IAIN Palopo, Komisi Pemilihan Mahasiswa (KPM) bawa lari kotak suara keluar dari kampus dan hal itu dinilai tidak logis dan merusak demokrasi.

Pernyataan keras ini disampaikan Dekal salah satu Capresma IAIN Palopo, Selasa Malam, (17/01/2023).

“Kondisi yang memang fakta atas langkah KPM yang mengeluarkan kotak suara dari kampus dan akan dilakukan perhitungan surat suara di Mapolres palopo sangatlah tidak logis dan merusak demokrasi”, katanya.

Menurutnya, KPM telah lalai dalam tanggung jawab dan merusak marwah PEMIRA IAIN Palopo.

Advertisement

“Tolong KPM otaknya di pakai dulu, PEMIRA ini telah ada aturan mainnya dan telah disepakati bersama dalam bentuk juknis. Mestinya Juknis itu kita junjung tinggi sebagaimana aturan perhitungannya dilakukan terbuka secara umum dan pada wilayah kampus bukan di Mapolres,” kesal Dekal.

“Kenapa nilai-nilai pada asas pemilihan sudah tidak lagi menjadi bahan pertimbangan, keterlibatan kepolisian pada tingkat pemilihan sangatlah tidak masuk akal sebab tidak ada keterhubungan dan keterkaitan yang membenarkan bahwa perhitungan surat suara harus dilakukan di Mapolres,” tambahnya.

Capresma IAIN Palopo nomor urut 02 ini menegaskan bahwa KPM harus memberikan solusi atas problem yang ada.

“Komisi pemilihan mahasiswa dalam hal ini mestinya mengajak setiap calon untuk bermusyawarah untuk membahas problem yang ada, lalu menetapkan kebijakan bukan menetapkan atas pertimbangan diri sendiri.

“Langkah solutif mesti dilahirkan atas dasar diskusi dan musyawarah, menjaga nilai-nilai demokrasi sama pentingnya dengan perhitungan surat suara sebab demokrasi harus lahir dari kampus bukan di Mapolres Palopo,” pungkasnya.

Advertisement