Mahasiswa Demo, Minta Diskualifikasi Paslon Nomor urut 2 dan Copot Ketua KPU Barru

Demo mahasiswa depan kpu sulsel menuntut di diskualifikasikan pasangan nomor urut 2 pilkada baru

Makassar || Legion News Sekolompok mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi  melakukan aksi di depan Kantor Bawaslu Sulsel dan KPU Sulsel (13/11/2020). Aksi yang dilakukan oleh mahasiswa ini dipicu oleh dugaan pemalsuan dokumen yang dilakukan oleh Aksa Mappe saat melakukan pendaftaran sebagai calon wakil bupati bersama dengan pasangannya Suardi Saleh di pemilihan kepala daerah Kabupaten Barru 2020.

Dalam orasinya, Andi Aswin ( Jendral Lapangan ) meminta kepada  Bawaslu Sulsel untuk mendiskualifikasi pasangan nomor urut 2 Suardi Saleh dan Aksa Mappe, karena teindikasi kasus tindak pidana berupa pemberian keterangan palsu dan pemalsuan dokumen.

Ia, juga meminta kepada pihak KPU Sulsel agar mengevaluasi kinerja Ketua KPU Kabupaten Barru karena telah lalai dalam menjalan tugas sebagai penyelengara pemilihan umum.

“KPU harusnya hanya perlu menjadi wasit dalam proses pilkada bukan sebagai pemain sebab Ia menduga KPU Kabupaten Barru terindikasi melakukan perbuatan yang menguntungkan salah satu paslon pada saat proses pendaftaran dalam hal ini paslon No 2 yang dimana Wakil dari Paslon No 2 ini sebagai anggota Polri memiliki masalah dengan SK pemberhentiannya dan KPU kabupaten barru tidak memperhatikan hal itu” pungkasnya.

Advertisement

Dalam tuntutannya, Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi juga meminta kepada KPU Sulsel agar mencopot Ketua KPU Kabupaten Barru.

Andi Aswin memberikan ultimatum kepada Pihak KPU Sulsel dan Bawaslu Sulsel agar segera menyelesaikan persoalan yang menyeret pasangan nomor urut 2 ini, jika tidak Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi berjanji akan melakukan aksi dengan jumlah yang lebih besar lagi.(*/)

Advertisement