Kudeta, Militer Guinea: Korupsi dan Kemiskinan Semakin Parah di Pemerintahan Conde

Foto Para Komplotan Kudeta Guinea Mengatakan Akan Menulis Ulang Konstitusi Negara. Minggu, (5/9)

LEGION-NEWS, Guinea – Kudeta yang dilakukan militer Guinea terhadap Presiden Alpha Conde pada Minggu (5/9) disambut oleh para aktivis oposisi.

Itu lantaran militer mengumumkan telah membatalkan konstitusi kontroversial pada tahun lalu yang mengizinkan presiden menjabat tiga periode.

FOTO: Warga bersama militer merayakan kudeta Presiden Guinea, Alpha Conde, di jalanan Conakry, Guinea, Minggu (5/9/2021). Pasukan khusus Guinea merebut kekuasaan, menangkap presiden, membekukan konstitusi, pemerintah, dan seluruh institusi di negara miskin Afrika barat itu. (Tribun)

“Kami telah membubarkan pemerintah dan institusi,” kata kepala unit elit tentara Mamady Doumbouya dalam pengumuman kudeta di televisi.

Advertisement

“Kami akan menulis ulang konstitusi bersama-sama. Personalisasi kehidupan politik sudah berakhir. Kami tidak akan lagi mempercayakan politik kepada satu orang. Kami akan mempercayakannya kepada rakyat,” tambahnya, yang mengenakan bendera nasional Guinea, sembari dikelilingi oleh delapan tentara bersenjata lainnya.

Doumbouya mengatakan, alasan militer melakukan kudeta karena korupsi dan kemiskinan yang semakin parah di bawah pemerintahan Conde.

Ia juga mengatakan, Komite Nasional untuk Rekonsiliasi dan Pembangunan akan melakukan konsultasi untuk membuat konstitusi baru yang lebih inklusif.

Dari laporan BBC, para pendukung dan aktivis oposisi turun ke jalan-jalan untuk merayakan lengsernya kekuasaan Conde. (Oposisicerdas)

Advertisement