LEGIONNEWS.COM – LUWU UTARA, Bangunan irigasi pertanian di kelurahan Bone Tua , Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara (Lutra) telah rusak dua tahun terakhir.
Kerusakan jaringan irigasi yang mengairi sawah di kelurahan Bone Tua, desa Pombakka, desa Pandak dan desa Rompu dengan luas lahan kurang lebih 800ha membuat suplai air di areal persawahan menjadi tersendat sehingga merugikan petani.
Hal tersebut menjadi perhatian Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan fraksi PKS. Andi Syaifuddin Patahuddin terjun langsung ke lokasi untuk meninjau jaringan irigasi yang mengancam petani di 4 desa gagal panen, Sabtu (25/02).
“Tadi di lokasi saya langsung video call dengan Kadis Pertanian Provinsi, pak Imran Jausi untuk segera dilakukan penanganan sementara, katanya akan mengkomunikasikan dengan Dinas Pertanian Luwu Utara,” ungkap Ketua Komisi A DPRD Provinsi Sulsel ini.
Menurutnya, ini harus menjadi perhatian cepat pemerintah setempat, dibutuhkan langkah sementara sifatnya emergency untuk di tangani.
“Kasihan petani kita, ini menjadi tumpuan sumber mata pencaharian mereka, tadi saya mendengar langsung dan menyerap aspirasi mereka, para petani siap gotong royong bersama pemerintah untuk mengatasi masalah ini,” tutur Politisi PKS ini.
Baca juga:
Kodim 1702/JWY Buka Posko dan Dapur Umum untuk Pengungsi Kerusuhan Wamena
Ia menambahkan, petani cuma butuh Excavator dan Aramco untuk bisa menyambung sementara air yang putus.
“Tadi juga saya sudah berkomunikasi dengan Pak Gubernur, semoga cepat teratasi. Pak Gub respon cepat langsung meneruskan ke Kadis PUTR untuk menyiapkan alat berat yang dibutuhkan melalui UPT terkait,” pungkasnya. (**)