EK-LMND Tikep Menyerukan Kepada Seluruh lapisan Masyarakat Tidore Lawan Covid-19 Dan Penundaan Pilkada Serentak

Logo LMND
Advertisement

Tikep || Legion News -EK-LMND Tikep menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat tidore Lawan Covid-19 dan penundaan pilkada serentak

Desember 2020, Indonesia akan menyelenggarakan tahapan Pilkada serentak di 270 daerah dengan rincian 9 Provinsi, 224 Kabupaten dan 37 Kota.

Menurut,ketua LMND Tikep, Julfikar hasan kepada Awak media melalui rilis tertulis(14/2020).Penyelenggaraan pilkada serentak ini mendapat banyak penolakan dari masyarakat,lantaran dilaksanakan dalam situasi pandemic Covid-19,yang semakin hari semakin tinggi orang yang terinfeksi,dan Indonesia dijurang resesi ekonomi yang akan memperparah situasi.Selain itu penyelenggaraan pilkada juga, membutuhkan anggaran besar yang dialokasikan dari APBN,dan menyebabkan polarisasi rakyat akibat perbedaan pilihan politik. Hal ini akan semakin menyulitkan.Seharusnya dengan mengutip pernyataan presiden untuk memfokuskan penyelesaian kesehatan maka dibutuhkan penyatuan seluruh komponen anak bangsa,untuk bergotong-royong dalam mengatasi persoalan pandemi.Bukan intrik politik antara pusat dengan daerah, antara pendukung para Cakada, antara pemda satu dengan yang lainnya.

Data terakhir kasus pandemi Covid-19 per 12 September 2020,yakni 214 ribu kasus dengan angka yang sembuh 152 ribu, dan meninggal dunia 8,65 ribu orang,hal tersebut berdasarkan(Data Kementerian Kesehatan RI).Dengan angka pertambahan kasus baru beberapa hari belakangan ini kenaikannya selalu diangka 3.000 kasus. Dari peningkatan kasus yang drastic ini, presiden lewat konferensi persnya menyampaikan ada 3 klaster baru yang perlu diwaspadai dalam peningkatan kasus yakni klaster keluarga, klaster pilkada dan klaster industry. Dimana klaster keluarga menjadi klaster yang menyumbang penyebaran infeksi virus rata-rata 50 persen.Dan Diikuti klaster industry dan klaster pilkada. Klaster pilkada semenjak pendaftaran Calon kepala daerah menyumbang angka yang signifikan dalam penyebaran infeksi Covid-19. Lanjutnya

Advertisement

Hal ini dapat dilihat dari beberapa laporan KPU, BAWASLU,sudah ada 60 orang bakal calon kepala daerah, dan beberapa orang penyelenggara yang sudah positif Covid-19. Ini pun belum dilakukan testing secara menyeluruh kepada masyarakat dari para cakada dan penyelenggara pilkada paska pendaftaran di KPU dan dengan siapa mereka berinteraksi langsung.Tegasnya

Dari situasi diatas, LMND secara organisasi Eksekutif Kota Tidore Ke

pulauan menyerukan :

Pertama: Perlu adanya,persatuan nasional dengan melibatkan seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama melawan penyebaran Covid-19.

Kedua: Demi mengutamakan Keselamatan rakyat dan menekan penyebaran infeksi Covid-19, LMND mendorong adanya penundaan PILKADA serentak dan mengalokasikan Anggaran pilkada untuk penanganan Covid-19.

Ketiga: Pemerintah harus mensubsidi pendapatan rakyat seluas-luasnya untuk membantu rakyat memenuhi kebutuhan pokoknya saat pandemic.

Keempat: Mendesak Menteri pendidikan untuk segera membantu pelajar dan mahasiswa dengan mensubsidi kuota internet dan meringankan biaya pendidikan.

Advertisement