Dikerja Bukan Dicerita, Terbitlah ‘We Love Bulukumba’

Pengerukan sedimentasi di hilir kanal barat Cekkeng. Jumat, (7/5)

SOROTAN||Legion-news.com Mengatasi banjir tahunan dan Bulukumba bersih masuk dalam program unggulan 100 hari kerja Bupati H. Andi Muchtar Ali Yusuf sejak dilantik. Jumat, (26/2) lalu.

Apa saja yang telah dilakukan Andi Utta sapaan lain Bupati Bulukumba?

Soal banjir dan kebersihan di bumi Butta Panrita Lopi menjadi fokus pasangan H. Andi Edy Manaf ini. Tentunya sangat serius dalam permasalahan penanganan banjir di kota Bulukumba, apalagi sejak Rabu dini hari (5/5/2021) lalu hujan dengan intensitas lebat.

Pintu air kanal timur cekkeng, aliran air lancar dari drainase sekunder dan primer yang ada di dalam kota Bulukumba. Jumat, (7/5)

Curah hujan yang turun cukup lebat dengan durasi waktu yang lama di kabupaten Bulukumba.

Advertisement

Tim Satgas bentukan sang Bupati terbilang ampuh. Bupati didukung seluruh elemen Tim Satgas Pengendali Banjir dan Bulukumba Bersih.

Pintu air kanal barat cekkeng, aliran air lancar dari drainase sekunder dan primer yang ada di dalam kota Bulukumba. Jumat, (7/5)

Malam hingga dini hari intensitas hujan terbilang lebat, Tim Satgas yang tidak mengenal lelah terus bekerja, hal itu nampak terlihat oleh awak media. Tim bekerja hingga Kamis (6/5) dini hari pukul 03:15 WITA. Kawasan jalur 2 seberang Mal Bulukumba.

Bupati dengan tagline “Dikerja bukan dicerita” mampu menghipnotis para aparatur ASN untuk memacuh kinerja, bukan soal kedekatan ataupun sifat “Asal Bupati Senang” (ABS).

Penampakan kanal dalam kota Bulukumba yang sering meluap jika intensitas hujan tinggi. Kini aliran air lancar tanpa adanya hambatan sidemen ataupun sampah. Jumat (7/5)

Dalam suatu kesempatan awak media Legion-news.com bertandan ke kediaman pribadi Bupati Bulukumba di Kecamatan Tanete saat itu Rabu tengah malam (5/5) lalu usai memantau kawasan langganan banjir serta genangan air di pusat kota Bulukumba yang dikenal rawan banjir tahunan.

Bupati menyampaikan apa yang ia temukan dilapangan, “Saya bakal turunkan kembali alat berat, ada beberapa titik kanal dalam kota terjadi kelambatan air terutama kanal yang dekat bibir pantai” kata Dia.

Penampakan kanal dalam kota Bulukumba yang sering meluap jika intensitas hujan tinggi. Kini aliran air lancar tanpa adanya hambatan sidemen ataupun sampah. Jumat (7/5)

Ditempat lainnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba, Andi Akrim Amir, menuturkan biasanya di Bulukumba jika terjadi hujan lebat dengan durasi waktu yang lama, air akan tampak meluap di beberapa titik yang telah menjadi langganan banjir tiap tahunnya.

Drainase sekunder di kawasan pusat kota Bulukumba sudah tidak terlihat sedimen dan sampah rumah rumah tangga. Jumat, (7/5)

Tahun sebelumnya jika terjadi hujan lebat seperti ini, sudah terjadi luapan air dibeberapa titik yang memang jadi langganan tiap tahun, Tapi kali ini titik itu juga tidak ada lagi genangan air, jelas dia.

Ketua Tim Pengendali Banjir yang juga Kadis Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Bulukumba, Andi Zulkifli Indrajaya mengungkapkan Tim Pengendali Banjir akan terus giat melakukan pemantauan menyusul hujan sejak sore hingga larut malam.

Saat ini kami beserta Tim Kendali Banjir masih berada di lapangan untuk terus memantau dan mengurai genangan air akibat derasnya hujan ungkap Andi Zulkifli.

Kembali ke Bupati Andi Utta setiap kesempatan tak henti-hentinya menghimbau kepada seluruh pihak terkhusus warga Bulukumba untuk senantiasa menanamkan rasa cinta untuk Bulukumba dimulai dari hal yang paling sederhana yaitu jangan membuang sampah disembarang tempat serta terus menjaga kebersihan lingkungan agar tercipta rasa kenyamanan dan keamanan di Bulukumba.

“We Love Bulukumba, mari mulai dari hal yang kecil dulu yaitu jangan buang sampah sembarangan” ucap Andi Utta saat berbuka puasa bersama awak media beberapa waktu lalu. (Let)

Advertisement