Catatan Tercecer di Sulawesi Selatan

Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H.

Penulis: Nasruddin Arif, Pemerhati Fenomena Sosial dan Politik

SOROTAN||Legion-news.com Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo(SYL), Dia Gubernur Sulsel dengan catatan masa jabatan 2008 2018.

Figurnya cerdas, berkarakter, dia orator yang mampu mengsugesti pendengarnya. Dia banyak dikagumi masyarakatnya, terutama dari pendukungnya yang militan.

Mereka juga sarat pengalaman pemerintahan yang jarang samanya. Dipentas politik praktis, ia memegang teguh semacam adagium, Dari pada kalah terhormat, lebih baik menang dengan cara lugas,

Advertisement

SYL akronim dari Syahrul Yasin Limpo, tangkas dan tidak kenal menyerah, dia sosok petarung handal. Itulah bentuk kepiawaiannya dipanggung politik sejak terpilih menjadi Bupati Gowa dua periode, wmWakil Gubernur Sulsel 2003.

Kemudian hal ini dibuktikan kembali pada Pemilihan Gubernur sulsel 2008 silam. Pasangan bertagline ‘Sayang’ Mampu memenangkan pertarungan Gubernur Sulsel bersama Agus Arifin Nu’mang, padahal dimasa itu mereka melawan petahana seniornya, Mayjen purn Amin Syam, Mansyur Ramli (Asmara).

Ketika menduduki kursi Gubernur Sulsel, ternyata Syahrul Yasin Limpo terus melangkah membangun Sulawesi Selatan dengan segala ide dan inovasinya.

Mantan Bupati Gowa 2 periode ini menjelma menjadi sosok berpengaruh, disegani di Sulawesi Selatan. Dari sisi popularitasnya waktu itu sudah menyamai Jusuf Kalla (JK) ditingkat nasional, SYL ditingkat lokal Sulawesi Selatan. Dan selama dua priode memimpin Sulsel namanya terus kesohor bersama pasangan Sayang Agus Arifin Nu’mang, Wakil Gubernur Sulsel saat itu.

Menariknya sepanjang perjalanan pemerintahannya, AAN Akronim dari Agus Arifin Nu’mang, tetap seiring sejalan hingga periodenya berahir.

Mereka telah meninggalkan banyak jejak kenangan, termasuk bangunan monumental selama 10 tahun priodenya, dengan berbagai torehan prestasi tanpa kegaduhan.

Bukti keberhasilan nya memimpin Sulawesi Selatan, tidak diragukan lagi. Selaku Gubernur dan Wakil Gubernur mereka meraih lebih dari dua ratus penghargaan dari pemerintah pusat dan Unesco.

Torehan terbesarnya adalah ketika menerima penghargaan luar biasa, berupa Bintang Maha Putra Utama dari Negara.

Bercerita tentang sosok seorang Syahrul seperti tidak ada habisnya. Sosoknya selalu tampil Elegant, tegas dan lugas, tetapi dalam diri nya melekat budaya kearifan lokal yang selalu dijunjungnya,

Seperti halnya “Sipakatau, Sipakalabbiri” Dia type pemimpin tegas, tapi bijak menyikapi suatu masalah.

Dia pemimpin yang selalu dekat dengan Rakyatnya, Kesehariannya pun biasa berada di Warung kopi, Kedai pinggir jalan membaur dengan masyarakat tanpa sekat.

Mereka membangun citra dirinya, bukan melalui pencitraan, tetapi melalui inovasi dan kerja nyata, bahkan lewat jargon jargonnya, seperti ‘Dont Look Back’ ‘Bantuka Boss’ ‘Komandan’ dan sebagainya.

Termasuk melalui tulisan tulisannya yang memberi banyak pengetahuan dan inspirasi bagi masyarakat dan bawahannya, seperti bukunya, ‘Jangan Marah di Muara’ dan ‘Berhentilah Mengaduk Samudra’

Semasa menjabat Gubernur Sulsel, Syahrul sangat dikenal dikalangan Gubernur se Indonesia, faktanya Syahrul Yasin Limpo terpilih jadi Ketua APPSI Asosiasi Pemerintah Provinsi (Gubernur) Seluruh Indonesia, dan digantikan oleh Soekarwo Gubernur Jawa Timur setelah periodenya berahir.

Terlepas dari semua prestasi, dan pencapaian yang telah di raih oleh SYL selama ini, mau diakui atau tidak Faktanya hari ini Syahrul Yasin Limpo masih diperhitungkan berkarier di pentas Nasional selaku Menteri Pertanian dengan segala ide ide segarnya.

Coba kita bandingkan era Gubernur Syahrul Yasin Limpo, dengan suasana pemerintahan Sulawesi Selatan sekarang ini penuh dengan kegaduhan.

Advertisement