MAKASSAR Legion News – Di tengah situas wabah pandemik Covid-19, masih ada saja oknum yang memanfaatkan bantuan sosial dari Pemerintah untuk kepentingan politik salah satu bakal calon walikota Makassar.
Wakil Ketua Bidang Sosial Kemasyarakatan Pengurus Barisan Mahasiswa Anti Korupsi Sulawesi Selatan (BASMI Sulsel) Andi Maliq, mengecam keras perilaku oknum yang memanfatkan bantuan sosial dari pemerintah untuk kepentingan politik Pilwalkot makassar 2020. “Sangat disayangkan ditengah masa pandemik covid.19 masih adanya laporan warga masyarakat terkait dengan pembagian sembako jelang uji coba pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar, keluhan tersebut datang dari warga di Perumnas Antang Kelurahan Manggala Kecamatan Manggala Kota Makassar menurut warga adanya pembagian sembako melibatkan diduga salah satu tim sukses mantan walikota Makassar Dani Pomanto, yang juga merupakan staf honor di Kelurahan Manggala”. Rabu, (22/04/2020)
Menurut warga, “staf kelurahan tersebut pernah terlihat ikut terlibat langsung dalam kegiatan penyemprotan disinfektan dilingkungan rumah warga sekitar Blok.6 Perumnas Antang, foto staf Kelurahan tersebut nampak ikut terlibat dalam penyemprotan disinfektan beredar di media sosial dimana yang bersangkutan mendampingi salah satu tim sukses calon walikota Makassar melakukan swa foto selfi.” pada Rabu, (08/04/2020).
Warga yang tidak mau menyebutkan identitas dirinya, ketika awak media mempertanyakan bukti swa foto selfi tersebut ia mengatakan akan mengirimnya, kepada awak media setelah menerima foto tersebut warga yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, aktifitas seharian selalu berada di Kantor Kelurahan Manggala, saat awak media mengkonfirmasi nama staf honor kelurahan tersebut, warga menyebut satu nama yaitu Ibu Ratna Hamrah yang beralamat tinggal di Jl.Kajenjeng Dalam.4, bahwa pembagian sembako tersebut dibagikan kepada orang-orang terdekatnya kesal warga yang tidak mau menyebutkan indetitas dirinya,
“Inikan jadi tanda tanya juga, jangan-jangan yang diberikan sembako kepada anggotanya (warga) yang mengikuti langkah politiknya mendukung salah satu calon walikota Makassar”, kesal warga tersebut, dan menurutnya selain sebagai pegawai honor di kantor kelurahan ibu Ratna adalah Ketua Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Manggala Kecamatan Manggala Kota Makassar.
Wakil Ketua Bidang Sosial Kemasyarakatan BASMI menyesalkan, “dalam rangka menaikan elektoral calon walikota Makassar masih ada saja oknum Timses yang memanfaatkan bantuan sosial Pemerintah untuk penanganan Covid-19, dan kami meminta Bawaslu Kota Makassar untuk menindaki oknum staf honor tersebut, tutup Maliq. (rhm)
Penulis : Rahman
Editor : Jamaluddin